Computer File
The UNAIDS Programs in controling the spread of HIV/AIDS virus in Swaziland from year 2002-2008
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit epidemi yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, di mana membuat penderita tidak
mempunyai pertahanan tubuh lagi dalam menghadapi infeksi dan penyakit lain. AIDS
pertama kali diidentifikasi pada tahun 1981 dan menjadi epidemi yang menakutkan
karena tidak ada penemuan yang dapat menyembuhkan penderita AIDS. Sejak itu, AIDS
teLAh menyebar secara cepat ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia. AIDS di
Swaziland pertama kali ditemui pada tahun 1987 dan sejak tahun 2002 penyebarannya
meningkat sehingga menjadi salah satu negara yang tingkat penyebarannya paling
tinggi. The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) merupakan sebuah
lembaga di bawah PBB yang menangani permasalahan HIV/AIDS di seluruh dunia, yang
telah menyadari isu yang terjadi dan kemudian mulai membantu negara ini. Penelitian
ini kemudian ditujukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan riset: Program-program
apa sajakah yang telah dilakukan UNAIDS dalam Mencegah Penyebaran Virus
HIV/AIDS di Swaziland? Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui
buku-buku, artikel-artikel, penelitian melalui internet, dan sumber dari organisasi
nasional yang menangani permasalahan AIDS di Swaziland sendiri yaitu NERCHA.
Penelitian ini menggunakan teori pluralist sebagai dasar teori di mana aktor-aktor
internasional bukan hanya negara tetapi juga organisasi-organisasi internasional.
Di sini, UNAIDS bertindak sebagai organisasi internasional yang membantu Swaziland
dalam menangani epidemi HIV/AIDS tanpa mengganggu peran negara. Upaya-upaya
yang dilakukan UNAIDS dalam membantu untuk meredam isu ini sangat diperlukan
mengingat isu ini merupakan isu internasional dan dapat mengancam human
security. UNA/DS telah melakukan banyak upaya-upaya tetapi lebih dengan cara
membantu melalui saran, petunjuk dan rencana-rencana daripada melalui aksi-aksi.
UNAIDS lebih banyak beroperasi melalui para kosponsornya. Bagaimana pun juga,
dalam mencegah HIV/AIDS di Swaziland, UNAIDS telah mengusulkan beberapa
program-program salah satunya adalah program universal access di mana program ini
telah membantu Swaziland dalam upaya mencegah serta bekerja sama dengan UNF
dalam program South African Youth (SAY) yang telah membantu dalam mengembangkan
layanan kesehatan dan pendidikan untuk remaja di Swaziland UNAIDS juga telah
membantu pemerintah Swaziland dengan mendukung mereka untuk lebih mendapatkan
dana dari para kosponsor-kosponsor dan para pendonor lainnya. Diharapkan dengan
upaya-upaya yang dilakukan UNA/DS ini penyebaran HIV/AIDS di Swaziland dapat
melambat dan akhirnya bisa berhenti di kemudian hari.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13349 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WID t/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain