Computer File
Upaya United Nations High Commissioner for Refuges (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi akibat konflik etnis di Darfur, Sudan Tahun 2003-2006
Pengungsi merupakan persoalan klasik yang timbul dalam peradaban umat manusia sebagai akibat adanya rasa takut yang mengancam keselamatan mereka, baik yang berasal dari bencana alam maupun bencana buatan manusia. Dalam suatu konflik, arus pengungsi yang begitu banyak menunjukan bahwa ada pelanggaran kemanusiaan yang terjadi dimana kehidupan, kebebasan, dan keselamatan sekelompok orang tidak dapat terpenuhi. Perpindahan penduduk dalam skala besar akibat pelanggaran HAM dalam sebuah konflik kemudian menarik perhatian dunia internasional. Konflik etnis di Darfur, Sudan yang terjadi sejak awal tahun 2003 dinyatakan sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia oleh PBB. Hal ini disebabkan karena milisi pemerintah pro Arab, Janjaweed. dengan didukung oleh Pemerintah Sudan telah melakukan pelanggaran kemanusiaan secara sistematis kepada etnis Afrika hingga mengarah pada genosida dan pembersihan etnis. Krisis kemanusiaan ini telah menimbulkan sejumlah besar pengungsi dan IDPs (Internally Displaced Persons) yang membutuhkan bantuan kemanusiaan dari pihak internasional. UNHCR sebagai lembaga kemanusiaan terdepan dalam permasalanan pengungsi, turut melakukan upaya untuk menangani pengungsi dan IDPs akibat kont1ik tersebut. Skripsi ini membahas mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh UNHCR beserta dengan segala bentuk kerjasama, hambatan, dan dilema yang dihadapinya. Operation for The Sudan Situation (OSS) merupakan upaya perlindungan internasional dan bantuan darurat UNHCR dalam menangani pengungsi di Chad Timur dan IDPs di Darfur. bekerjasama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lain. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hambatan dalam operasi UNHCR baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun manusia. Operasi ini merupakan intervensi kemanusiaan sebagai bentuk responsibility to protect UNHCR terhadap pengungsi Dartur, khususnya IDPs. Intervensi kemanusiaan UNHCR dilakukan tanpa penggunaan kekerasan dan
sebagai bentuk responsibility to protect terhadap IDPs serta didasari oleh mandat yang sebenamya sangat terbatas. Fakta ini menjadi isu menarik yang layak untuk diteliti lebih jauh guna memperdalam pengetahuan akan aktivitas yang dilakukan oleh UNHCR.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13357 | DIG - FISIP | Skripsi | HI AYU u/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain