Computer File
Perubahan iklim dan upaya Amerika Serikat untuk mengatasi dampak yang ditimbulkannya 2002-2007
Amerika Serikat sesungguhnya merupakan negara yang memiliki kepedulian
tinggi terhadap lingkungan hidup. Berbagai regulasi telah dikeluarkan sebagai
upaya negara untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang makin
kompleks dan beragam. Namun sikap ini mengalami perubahan sesuai dengan
dinamika politik yang terjadi di dalam pemerintahan negara tersebut. Akibatnya,
Amerika Serikat kemudian sempat menjadi negara yang dianggap
mengesampingkan isu lingkungan hidup, terutama dengan penolakan terhadap
ratifikasi Protokol Kyoto. Perubahan sikap kembali terjadi pada tahun 2002,
ditandai dengan munculnya kebijakan peru bahan iklim.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1.) Menggambarkan kebijakan Amerika Serikat untuk mengatasi dampak
perubahan iklim pada tahun 2002 hingga 2007, khususnya untuk emisi C02 di
sektor transportasi.
2.) Menggambarkan dampak yang dihadapi oleh Amerika Serikat akibat
perubahan iklim yang terjadi di wilayahnya.
3.) Menggambarkan bagaimana dampak tersebut dipersepsikan oleh
pemerintah Amerika Serikat sehingga negara tersebut memberikan respon yang
berusaha menyeimbangkan antara konservasi lingkungan hidup dengan
kepentingan industri.
Penelitian akan menggunakan metode penelitian kualitatif, sementara data
kuantitatif hanya bersifat sebagai pendukung dan pembantu penjelasan.
Dalam penelitian ini, tampak bahwa upaya pemerintah Amerika Serikat
untuk menyeimbangkan kepentingan antara kelompok industri dan kelompok pro
lingkungan menyebabkan kebijakan reduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang
telah dilakukan tidak mengubah tingkat emisi GRK nasional secara signifikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13563 | DIG - FISIP | Skripsi | HI TRI p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain