Computer File
Keamanan pangan Myanmar dibawah rezim politik otoritarian 2005-2008
Skripsi ini membahas keterkaitan dimensi keamanan pangan dengan dimensi ekonomi dan politik di Myanmar. Keterlibatan rezim politik otoritarian sangat terkait dengan ancaman ketidakamanan pangan yang dialami negara penghasil beras ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan dan keterlibatan pemerintah dapat memberikan ancaman bagi masyarakat Myanmar yang mengalami kelaparan. Penelitian ini menjadi menarik melihat pada situasi ironis yang terjadi. Myanmar merupakan sebuah negara penghasil beras dan bahkan pengekspor beras, tetapi masyarakat mengalami kelaparan dan ancaman ketidakamanan pangan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara keterlibatan pemerintah dalam menyediakan keamanan pangan yang baik untuk masyarakat. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif, di mana data yang dikumpulkan menggambarkan isi dan tidak berdasarkan akurasi statistik. Jenis penelitian deskripsi yang digunakan dimaksudkan untuk menganalisis rezim politik dan kaitannya dengan masalah keamanan pangan. Sedangkan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen berupa buku, jurnal, dan artikel yang berasal dari buku literatur, surat kabar, dan website. Penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan pemerintah terkait dengan terjadinya ketidakamanan pangan di Myanmar. Dengan kekuasaan rezim junta militer, pemerintah terlibat dalam masalah penyediaan pangan, penentuan harga pangan di Myanmar, dan juga dalam pendistribusian pangan untuk masyarakat. Seharusnya pemerintah menjadi penyedia keamanan untuk masyarakat, tetapi rezim otoritarian Myanmar memberikan ketidakamanan bagi masyarakatnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13756 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KUR k/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain