Computer File
Studi pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap karakteristik hidrologi pada DAS Ciliwung hulu
Perubahan tata guna jalan yang terjadi pada DAS Ciliwung Hulu telah mempengaruhi
karakteristik hidrologi seperti curve number (CN), log time, serta prosentase lahan kedap air (%impervious)
pada daerah tersebut. Perubahan parameter-parameter tersebut akan mempengaruhi
besarnya limpasan, sehingga akan mempengaruhi juga debit maksimum pada bendung Katulampa.
Dalam studi ini, analisis perubahan tata guna lahan menggunakan metode SCS maka
untuk memperoleh nilai CN dilakukan analisis spasial dan perhitungan besarnya lag time,
sedangkan untuk memperoleh nilai prosentese lahan kedap air dilakukan dengan simulasi hujan
limpasan menggunakan program HEC-HMS. Tujuan yang ingin dicapai dari studi ini adalah
mengkaji dampak yang ditimbulkan oleh alih fungsi lahan terhadap kerakteristik hidrologi pada
DAS Ciliwung Hulu.
Dari tata guna lahan DAS Ciliwung Hulu menunjukan bahwa dalam kurun waktu 1990-2001
terjadi perubahan luas penggunaan lahan yang signifikan yaitu luas pemukiman, sawah, dan ladang tegalan.
Dari analisis data dan peta tata guna lahan DAS Ciliwung Hulu didapatkan nilai
CN tahun 1990 sebesar 67,79 tahun 1994 sebesar 68,9 dan tahun 2001 sebesar 70,5. Dari hasil
nilai CN tersebut didapat perhitungan nilai lag time, yaitu tahun 1990 sebesar 3,3 jam, tahun 1994 sebesar 3,2 jam, dan tahun 2001 sebesar 3,08 jam. Untuk memperoleh nilai prosentase lahan
kedap air, dilakukan simulasi hujan limpasan metode SCS dengan bantuan program HMS, dan
didapatkan prosentase lahan kedap air tahun 1990 sebesar 26%, tahun 1994 sebesar 30%, dan
tahun 2001 sebesar 57%. Seiring peningkatan nilai CN maka didapat besarnya lag time yang
menurun, dan dihasilkan peningkatan besarnya nilai %impervious yang digunakan untuk simulasi,
Perubahan parameter-parameter tersebut dapat digunakan sebagai indikator kerusakan lingkungan
yang terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya dalam perencanaan suatu pembangunan hendaknya
diperhitungkan segala dampak yang akan terjadi, sehingga diharapkan perubahan parameter-
parameter tata guna lahan dapat terkontrol, sehingga tidak terjadi banjir di wilayah hilir.
Kata Kunci: Perubahan tata guna lahan, curve number (CN), Lag time, prosentase lahan kedap air
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15325 | DIG - FTS | Skripsi | HIDR DHA s/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain