Computer File
Studi analisis efek bonded dan unbonded tendon pada balok beton prategang struktur rangka pemikul momen
Beton bertulang yang umum digunakan sebagai komponen suatu struktur memiliki
masalah akibat adanya retak lentur pada sisi yang tertarik. Beton prategang dianggap sebagai
jawaban dari masalah tersebut, tetapi perlu dipertimbangkan apakah tendon yang dipasang bonded
atau unbonded. Dalam perhitungan balok beton prategang dapat menggunakan program Analysis
and Design Post-Tensioned (ADAPT-PT) yang memiliki output berupa nilai pascatarik. Struktur
yang digunakan sebagai bahan studi adalah gudang yang tersusun dari portal sederhana dengan
balok beton prategang bentang panjang. Struktur tersebut pada awalnya dianalisis dengan program
Extended 3D Analysis of Building System non linear(ET ABS ver 9.2.0) untuk memperoleh
kombinasi pembebanan yang paling berpengaruh pada struktur tersebut. Kombinasi yang diperoleh
dari program ET ABS akan digunakan untuk menganalisis balok dengan sistem bonded dan
unbonded dengan program ADAPT-PT. Hasil yang diperoleh berupa jumlah tendon dan besarnya
gaya prategang efektif nilai lendutan yang terjadi pada balok, kehilangan prategang jangka
panjang yang terjadi pada tendon, tegangan akhir yang terjadi pada balok akibat beban kerja,
tegangan ijin awal dan akhir, dan desain tulangan geser akan digunakan sebagai pembanding
antara sistem bonded dan unbonded. Hasil perbandingan akan digunakan untuk memutuskan
sistem yang sesuai untuk struktur gudang tersebut. Dari basil analisis program ADAPT-PT dapat
disimpulkan bahwa untuk struktur tersebut lebih menguntungkan jika menggunakan sistem bonded
karena jumlah tendon yang digunakan lebih sedikit dari sistem unbonded.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15607 | DIG - FTS | Skripsi | STR ARN s/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain