Computer File
Studi eksperimental kuat lentur pelat beton bertulang menggunakan limbah marmer sebagai agregat kasar dengan mutu fc'= 25 MPa
Penggunaan beton paling sering dijumpai sebagai elemen struktur dalam bangunan,
menjadikan kualitas beton memegang peranan penting dalam perencanaan suatu bangunan. Beton
merupakan bahan struktur bangunan yang paling praktis cara pembuatannya selain itu bahan
campuran ini juga mudah dibentuk. Beton merupakan campuran yang terdiri dari agregat halus,
agregat kasar, semen, dan air yang memiliki perbandingan tertentu. Agregat kasar merupakan
salah satu komponen utama penyusun beton yang jumlahnya terus menipis dan tidak setiap daerah
di Indonesia mudah untuk mendapatkan agregat kasar yang berkualitas baik. Oleh karena itu akan
dilakukan penelitian untuk mencari alternatif baru yang mempunyai karakteristik yang kurang
lebih sama dengan agregat kasar yang sudah ada. Salah satu yang dapat dimanfaatkan untuk
dijadikan agregat kasar pada eksperimen ini adalah marmer yang merupakan limbah pabrik di
daerah Padalarang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kuat lentur pelat beton bertulang
dengan menggunakan dua macam agregat kasar, yang pertama yaitu limbah marmer dan yang
kedua yaitu batu pecah, pada kuat tekan silinder beton mutu fc' = 25 MPa dengan benda uji
silinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur
perawatan 7, 14, dan 28 hari, sedangkan untuk pengujian kuat lentur beton bertulang dilakukan
pada umur perawatan 28 hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan limbah manner sebagai agregat kasar dapat meningkatkan kekuatan lentur sebesar
38,33% dibandingkan dengan penggunaan batu pecah pada benda uji pelat beton bertulang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15622 | DIG - FTS | Skripsi | STR LIM s/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain