Computer File
Perencanaan aliran kas pada proyek pembangunan Gereja St. Gabriel Pulogebang
Dalam proyek konstruksi, Kontraktor sebagai pelaksana proyek akan menerima dana dari
owner yang kemudian dibayarkan untuk pekerja, subkontraktor, dan material serta peralatan.
Namun, dalam kenyataannya belum tentu dana yang diberikan owner pada saat jatuh termin dapat
memenuhi biaya kebutuhan proyek. Oleh karena itu perlu untuk direncanakan aliran kas proyek.
Studi kasus pada skripsi ini adalah proyek pembangunan Gereja St.Gabriel Pulogebang dengan
kontrak Lumpsum dengan rencana pelaksanaan 37 minggu. Analisis perencanaan aliran kas ini
berdasarkan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dan tidak memperhitungkan biaya overhead.
Penerimaan biaya hanya berdasarkan penerimaan uang muka dan termin berdasarkan progress
proyek. Dari hasil analisis perencanaan aliran kas ini, minggu pertama proyek sampai minggu ke22
saldo kas proyek dapat memenuhi pengeluaran biaya kebutuhan proyek. Setelah minggu ke-22,
terdapat minggu-minggu dimana saldo kas proyek negatif. Saldo kas negatif terbesar yaitu pada
minggu ke-30 dengan nilai sebesar Rp. 127,262,212. Hal ini perlu dicermati kontraktor untuk
mempersiapkan modal kerjanya pada saat pelaksanaan di lapangan nantinya.
Kata kunci: aliran kas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15699 | DIG - FTS | Skripsi | MRK YUL p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain