Computer File
Perawatan bangunan Gereja Kathedral Bogor
Keberhasilan sebuah karya Arsitektur bukan dinilai ketika bangunan selesai terbangun, namun lebih kepada kemampuan bangunan unluk lelap bertahan dengan baik walau dengan pemeliharaan yang minim. Pekerjaan pemeliharaan pada setiap bangunan tidak dapal dihindari, karena material yang digunakan lama kelamaan akan mengalami kerusakan seiring dengan berjalannya waktu, yang dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar bangunan. Bangunan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda akan memiliki teknik perawatan yang berbeda, begitu pula dengan usia bangunan yang berbeda memiliki teknik perawatan yang berbeda pula. Gereja Katedral Bogor merupakan gereja tertua di Bogor, dibangun sejak tahun 1896. Uniknya bangunan ini tidak pernah mengalami perawatan yang besar hingga
pengganIian material asli bangunan di sepanjang usianya. Perawatan besar ini dilakukan akibat terjadinya kerusakan-kerusakan yang tidak dapat terelakkan lagi.
Masalah yang diangkat pada skripsi ini adalah menemukan faktor apa yang mempengaruhi bangunan Gereja Katedral Bogor mampu mempertahankan penampilannya hingga kini dan perawatan besar baru dilakukan saat ini dan hal-hal penting apa yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan Gereja Katedral Bogor. Batasan yang digunakan pada objek studi meliputi perawatan bangunan Gereja Katedral Bogor dengan fokus utama pada perawatan besar bangunan yang dilakukan saat ini
melalui analisa berdasarkan literatur. Metoda studi yang digunakan adalah metoda deskriptif analitis untuk mendapatkan
gambaran nyata tentang objek yang berhubungan dengan perawatan pada bangunan Gereja Katedral Bogor yang dikaji serta dianalisa melalui berbagai teori perawatan
bangunan sebagai landasan pengamatan dan survey.
Gereja Katedral Bogor memiliki jadwal perawatan rutin pada bangunan yang terbagi atas perawatan mingguan seperti menyapu, pel dan mengelap; perawatan tahunan seperti
pengecatan mebel dan patung pada interior dan yang terakhir; perawatan lima tahun sekali yang metiputi pengecatan ulang interior dan eksterior, coating atap dan pembersihan patung eksterior. Pemwalan rutin dilakukan untuk membuat bangunan
dapat bertahan lebih lama dan menghindari kerusakan besar yang membutuhkan biaya lebih besar dari biaya perawatan rutin.
Secara Garis besar perawatan bangunan yang dilakukan pada Gereja Katedral Bogor sudah baik, karena setiap kerusakan selalu diikuti perbaikan langsung dan kini terbukti
pada penampilannya yang telap baik hanpir mencapai seratus sepuluh tahun. Namun yang disayangkan adalah kurangnya perhatian terhadap perawatan bangunan tua yang
membutuhkan perhatian khusus, dimana perawatan bangunan tua berbeda dengan perawatan bangunan muda. Setiap keputusan yang diambil pada perawatan bangunan tua harus melalui penelitian dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17588 | DIG - FTA | Skripsi | ARS VIL p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain