Computer File
Rumah Gadang Bandaro Kuniang Batusangkar Sumatera Barat
Minangkabau sebagai salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia memiliki hasil kebudayaan
diberbagai bidang, tata hidup keseharian, seni, sastra, dan arsitektur. Arsitektur tradisional
Minangkabau merupakan hasil budaya yang paling kompleks, terutama arsitektur rumah adat
tradisionalnya. Namun arsitektur tradisonal Minangkabau ini mengalami ketidak jelasan arah dalam
perkembangannya, penelitian dan pendataan tentangnya juga sangat minim, hingga dikhawatirkan
punah.
Rumah adat tradisional Minangkabau yang disebut rumah gadang merupakan bangunan adat yang
hadir bersamaan dengan falsafah, makna, dan pesan adat yang dibawanya. Memiliki keragaman
bentuk disetiap wilayah adat yang berbeda-beda pula. Namun keragaman bentuk itu tetap diikat oleh
aturan dasar yang menjadi benang merah disetiap bangunan rumah gadang. Keunikan dalam rumah
gadang banyak dipengaruhi oleh ketokohan penghuninya yang berdampak besar terhadap sosok
bangunan rumah gadang.
Salah satu contoh rumah gadang yang masih terjaga keasliannya hingga saat ini adalah rumah
gadang Datuak Bandaro Kuniang. Merupakan rumah pemimpin adat, sosok yang ditokohkan, yang
kemudian ketokohannya ini juga dipertegas dengan adanya fungsi khusus, elemen khusus, dan
ruang khusus yang ditambahkan pada rumah yang dihuninya.
Elemen-elemen yang khusus ini kemudian melahirkan keunikan yang membedakan rumah gadang
Datuak Bandaro Kuniang ini dengan rumah gadang yang lainnya. Mencerminkan betapa pentingnya
rumah gadang dalam keseharian masyarakat Minangkabau, tidak hanya sebagai rumah tinggal dan
ruang adat, namun juga sebagai penegas identitas seseorang didalam suatu kaum, bagaimana
kedudukannya dalam adat, dan tanggung jawabnya terhadap kaum.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18113 | DIG - FTA | Skripsi | ARS TUL r/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain