Computer File
Konsepsi desain ruang dan tempat pada kantor kecil kontemporer di Jakarta
Keseharian manusia memberikan pengaruh yang besar bagi banyak hal
dalam perkembangan dunia, salah satunya ada lah arsitektur. Perkembangan kota,
khususnya Jakarta, sangat pesat sebagai pusat pemerintahan dan pusat
perekonomian Indonesia. Hal tersebut menimbulkan masa lah baru ya itu kemacetan
dan peralihan bangunan menjadi bangunan tingkat tinggi, karena menyempitnya
lahan dan harga yang semakin melambung tinggi. Masyarakat yang mulai lelah,
memunculkan sebuah ide yang diharapkan dapat mengatasi isu-isu tersebut, yaitu
dengan konsep kantor kecil di daerah yang lebih terjangkau. Hal ini dipicu karena
kelelahan masyarakat akan kemacetan di ibukota dan juga biaya yang dibutuhkan
lebih besar. Keberadaan kantor kecil ini setidaknya dapat menjawab permasalahan
jarak tempuh, kondisi yang lebih kondusif, dan biaya.
Studi tentang keseharian akan diuraikan menurut beberapa sumber untuk
memahami perannya di kehidupan kita, dalam konteks ini ada lah arsitektur.
Kemudian studi tentang ruang dan tempat, karena kedua hat tersebut sangat
terkait dengan bangunan. Kemudian studi tentang loft sebagai sejarah dari kantor
kecil, dari studi ini dapat diketahui seperti apa karakteristik loft yang akan
mempengaruhi rancangan ruang kantor kecil. Studi mengenai ide pengembangan
kantor kecil juga diuraikan sebagai konsep tempat dari kantor kecil.
Objek penelitian yang diambil adalah 4 kantor kecil di Jakarta yang
dirancang oleh para arsitek Indonesia, karena kontekstual dengan isu yang
disebutkan sebelumnya. Ke-empat objek tersebut adalah Kantor DMHQ oleh
Aboday Architects, Perkantoran Salihara dan Kantor BMKK oleh Andramatin
Architects, serta Kantor Kindah oleh Budi Pradono Architects. Ke-empat objek
studi ini akan dianalisa berdasarkan kajian literatur yang sudah dirangkumkan
sebelumnya, yaitu mengenai karakteristik ruang dan tempat.
Ke-empat objek studi memiliki banyak kesamaan dalam desain ruang dan
juga tempat. Desain ruang dibuat terbuka dan bebas, serta karakteristik-karakteristik
lain yang menambah kualitas ruang, hal tersebut disebabkan karena
lahan yang sempit. Desain tempat dirancang dekat dengan area-area sibuk dan
juga area yang mulai beralih fungsi, sehingga dapat bersahabat dengan lingkungan
sekitarnya. Karena berada di kawasan permukiman, maka ke-empat objek studi
menjadi sebuah aksen bagi lingkungannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18200 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 1 SIK k/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain