Computer File
Kajian desain panel GRC pracetak sebagai material utama fasad bangunan terhadap aspek sistem konstruksi : obyek studi gedung assessment & learning center PT.POS, Bandung
Dewasa ini teknologi konstruksi dalam membangun terus berkembang setiap waktunya, seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan, baik dalam bidang teknologi material maupun proses konstruksinya. Salah satunya adalah penggunaan material pracetak. Panel GRC (Glass Fibre Reinforced Concrete) merupakan salah satu material bangunan pracetak yang dapat dikerjakan secara offsite, dengan tujuan untuk menyederahanakan proses kontruksi di lapangan (onsite). Dengan pekerjaan yang dilakukan secara offsite, pekerjaan secara onsite dapat diminimalisir. Namun tidak selalu pekerjaan pracetak secara offsite memudahkan proses konstruksi. Hal ini disebabkan karena desain panel sendirilah yang memegang peranan terhadap aspek kemudahan pelaksanaan. Setelah dikaji, semain rumit dan semakin banyak varian bentuk dan dimensi yang digunakan maka semakin sulit pula pelaksanaannya. Gedung Assessment & Learning Center adalah salah satu bangunan yang menggunakan material utama GRC. Meski dari fungsi, bangunan ini adalah kantor, namun dari segi fasad bangunan sangat menarik dimana material selubung bangunan yang digunakan didominasi oleh panel GRC pracetak. Panel GRC yang digunakan memiliki dimensi dan varian bentuk yang beraneka ragam. Penelitian ini menggunakan mertode deskriptif evaluatif. Elemen-elemen yang berperan dalam pemasangan panel GRC pracetak pada fasad bangunan dianalisa secara mendalam dengan memisahkannya berdasarkan tipe modulnya. Dari tiap tipe modul kemudian dapat ditelaah bagaimana teknis dan urutan pemasangannya, sistem rangka penopangnya, serta sistem sambungannya. Hasil temuan dan analisa kemudian dikaji dalam bentuk fasad bangunan secara keseluruhan apakah pemasangan panel GRC telah sesuai dengan aspek konstruksi pada material pracetak. Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa meski panel dapat dikonstruksikan, namun desain fasad bangunan amat mempersulit proses konstruksi. Dimulai dari varian cetakan modul menjadi banyak, rangka penopang dan sambungan yang lebih rumit, serta pemasangan yang sulit pada beberapa titik. Meski begitu, manajemen pemasangan urutan panel sudah efisien. Disarankan untuk menyederhanakan jumlah dan varian panel yang dibuat. Sehingga baik proses pembuatan panel, maupun proses konstruksi akan lebih mudah.
Kata kunci : Konstruksi, GRC, Pracetak, Pekerjaan Offsite, Gedung Assessment & Learning Center.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18526 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 2 NUG k/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain