Computer File
Perancangan panel kontrol ergonomis untuk operator pada lingkungan kerja dengan level stres dan beban kerja mental tinggi : studi kasus di PT. Beton Elemenindo Perkasa, Batujajar, Bandung
Seiring dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat, kehidupan
manusia pun ikut berubah, terutama pada lingkungan industri Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah proses produksi dengan bantuan teknologi yang lebih canggih, praktis, dan cepat. Perkembangan teknologi tersebut juga pasti membawa pengaruh terhadap para pekerjanya. Pekerjaan yang kompleks akibat kecanggihan teknologi akan dapat menimbulkan stres dan menambah beban kerja mental pada operator serla ikut mempengaruhi performansi kerja operator. Stres merupakan suatu keadaan tidak menyenangkan dan dapat terjadi akibat hambatan pencapaian target yang berupa fisik, psikis, biologis, dan budaya. Tipe pekerjaan yang kompleks tersebut di atas akan berlambah sulit bila disertai dengan panel kontrel yang cukup rumit pada mesin. Kesalahan pada pengerjaan operasi mesin akibat human error akan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kerusakan. PT. Beton Elemenindo merupakan perusahaan yang memproduksi produk utama belon HCS dan tiang pancang. Pembangunan kota yang terus menerus membuat permintaan beton semakin tinggi dengan tenggat waktu yang terkadang cukup sing kat. Jenis pekerjaan yang ada pada pabrik tersebut termasuk pekerjaan yang cukup be rat karena tuntutan permintaan yang banyak, penanganan produk yang besar dan berat serla suasana lingkungan yang kurang mendukung. Dalam keadaan beban kerja mental yang tinggi seperti itu, operator dapat mengalami stres dalam dirinya. Stres tersebut dapat berdampak
pada performansi kerjanya, terutama pada bagian batching plant atau
pengadukan yang sanga! menentukan kualitas dari beton tersebut. Hal ini akan sangat merugikan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perancangan panel kontrol yang lebih ergonomis dilakukan untuk mempermudah pengoperasian mesin tersebut meskipun operator berada dalam keadaan stres dan beban kerja mental yang tinggi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX untuk mengetahui secara pasti beban kerja yang ada pada PT. Beton Elemenindo Perkasa. Selain itu, dilakukan juga
wawancara dengan operator untuk mengetahui secara detail keadaan pekerjaan yang dapat membuat beban kerja mental dan stres yang tinggL Wawancara dengan operator dilakukan kembali untuk mengetahui kesulitan dan masalah yang dihadapi operator sebagai pemakai akhir dari panel kontrol yang ada. Masalah yang terjadi pada pekerjaan tersebut digunakan sebagai dasar dari perancangan ulang agar panel kontrol menjadi lebih ergonomis dan disesuaikan dengan keadaan pSikologis dari operator. Perubahan dilakukan pada kontrol dan display karena masih menjadi masalah bagi operator. Layout pun diubah sesuai dengan hubungan kedekatan dari metode ARC dan kondisi kerja di batching plant yang menghasilkan dua buah alternatif. Validasi rancangan dilakukan dengan melakukan wawancara kembali dengan operator. Hasil yang
didapatkan adalah pemilihan alternatif satu sebagai rancangan yang paling cocok dengan kondisi pekerjaan dan psikologis dari operator.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19714 | DIG - FTI | Skripsi | TI TRI p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain