Computer File
Perancangan struktur organisasi berdasarkan proses bisnis di PT. Dhaya Tuhumitra
Pada saat ini, dunia telah memasuki era globalisasi di mana persaingan
usaha semakin ketat. Setiap perusahaaan dituntut untuk terus meningkatkan
performansinya agar tidak kalah bersaing dengan cara membeli peralatan produksi
dan operasional baru ataupun dengan membeli suatu sistem produksi yang sudah
baku. Namun cara-cara tersebut tidak akan efektif jika komunikasi dan koordinasi di
dalam tubuh perusahaan tidak berjalan dengan baik. Faktor utama yang
mempengaruhi baik tidaknya komunikasi dan koordinasi tersebut adalah struktur
organisasi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat
merancang struktur organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Proses bisnis yang menggambarkan keseluruhan aktivitas di dalam perusahaan
dapat menjadi dasar bagi perancangan struktur organisasi yang tepat.
PT. Dhaya Tuhumitra merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri sepatu sandal wanita. Saat ini, struktur organisasi yang diterapkan di PT.
Dhaya Tuhumitra masih memiliki kekurangan yang dapat menimbulkan kesalahan
komunikasi dan koordinasi antar jabatan. Kesalahan tersebut disebabkan oleh
terjadinya tumpang tindihnya tugas, wewenang ataupun tanggung jawab antar
individu di dalam perusahaan akibat kurang baiknya struktur organisasi perusahaan.
Dengan demikian proses pengambilan keputusan pun ikut terganggu karena
ketidakjelasan tugas, wewenang ataupun tanggung jawab tersebut. Oleh karena itu
perlu dirancang suatu struktur organisasi yang tepat untuk memperlancar
komunikasi dan meningkatkan koordinasi di dalam perusahaan.
Perancangan struktur organisasi diawali dengan pemetaan dan identifikasi
proses bisnis yang terdapat di dalam perusahaan dengan menggunakan IDEFO.
Lalu dilakukan penentuan kriteria pengelompokan proses bisnis beserta
pembobotannya berdasarkan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dilanjutkan
dengan penilaian kedekatan hubungan antar proses bisnis, dan pengelompokan
proses bisnis berdasarkan hierarchical clustering.
Berdasarkan penelitian ini, dihasilkan struktur organisasi usulan berbentuk
fungsional yang terdiri dari departemen-departemen yang terspesialisasi dan tidak
adanya lagi lumpang tindih tugas, wewenang ataupun tanggung jawab sehingga
dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada struktur organisasi
sekarang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20339 | DIG - FTI | Skripsi | TI VAL p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain