Computer File
Pemurnian etanol dengan distilasi azeotropik menggunakan kolom rectifier secara batch serta pengaruh variabel refluks terhadap kemurnian etanol
Penggunaan etanol dalam dunia industri terutama sebagai pelarut membuat etanol tidaklah asing lagi dalam dunia industri dewasa ini. Dalam perkembangannya, etanol dikenal sebagai zat yang mudah terbakar dan memiliki angka oktan tinggi walau energi yang dihasilkan tidak scbesar bensin. Oleh karena itu, beberapa negara di dunia seperti Amerika dan terutama Brazil telah menggunakan campuran etanol-bensin sebagai bahan bakar alternatif guna mengurangi polusi serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil Bahan bakar etanol yang sukses dalam pengimplementasiannya memiliki kelebihan bahwa substansi ini dapat diperoleh secara fermentasi dari bahan agrikultural Salah satu kendala yang dihadapi dalam menjadikan etanol sebagai bahan bakar adalah teknologi dan pengoperasian dalam teknik pemisahan air yang tersisa akibat fenomena azeotrop. Berbagai macam teknik yang ditujukan untuk pemurnian etanol diantaranya meliputi distilasi azeotropik dan dehidrasi menggunakan molecular sieve.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variabel proses yang berpengaruh dalam proses distilasi heteroazeotropi campuran etanol-air-isooktan, yaitu pengaruh jenis refluks yaitu refluks total, seluruh fasa kaya dan seluruh fasa kaya dan sebagian fasa miskin yang dilaksanakan dalam proses hybrid distilasidekantasi. Tahap-tahap penelitian dimulai dari analisis etanol teknis, kalibrasi termometer dan proses distilasi azeotrop.
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa distilasi azeotropik
etanol-air-isooktan secara batch dapat digunakan untuk memurnikan etanol
dengan bantuan refluks fasa kaya dan retluks fasa kaya + fasa miskin entrainer hingga tingkat kemurnian etanol 97,81 %-mol dengan 97,98 %-mol. Sementara, distilasi dengan refluks total dengan rectifier kolom packing 1,25 m tidak dapat memberikan komposisi etanol yang diinginkan. Terakhir, dengan tambhan sedikit fasa miskin entrainer, kemurnian etanol pada bottom sedikit lebih murni.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21882 | DIG - FTI | Skripsi | TK FIR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain