Computer File
Meningkatkan resistensi pati beras melalui proses hidrolisis parsial, perlakuan fisik, dan enzimatik
Penderita obesitas dan diabetes mellitus semakin meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh nilai indeks glikemik yang tinggi dari bahan makanan, terutama pati yang dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu menurunkan nilai indeks glikemik dari pati beras melalui perlakuan hidrolisis asam parsial (partial acid hydrolysis), asam parsial (partial acid hydrolysis) diikuti pemanasan-pendinginan (autoclavingcooling cycling), dan hidrolisis pullulanase (secara enzimatik). Nilai indeks glikemik dalam penelitian ini diamati melalui kadar pati resisten (resistant starch - RS) dalam pati. Percobaan ini didahului dengan analisa terhadap sifat-sifat pati sebelum mengalami modifikasi, meliputi viskositas dan temperatur gelatinisasi, kadar air, kadar pati resisten, dan kadar karbohidrat. Variasi percobaan yang digunakan yaitu jenis larutan asam penghidrolisis (HCI, asam asetat, asam sitrat, dan asam laktat), konsentrasi asam penghidrolisis (0,01; 0,05; 0,1; 0,15; dan 0,2 mol/L), dan lamanya waktu hidrolisis pullulanase (2, 6, dan 8 jam). Kondisi pemanasan - pendinginan yang digunakan adalah konstan 121°C dan 4°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati resiten tertinggi sebesar 7,61% didapat dari proses hidrolisis pullulanase dengan waktu hidrolisis selama 8 jam.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22049 | DIG - FTI | Skripsi | TK HAL m/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain