Computer File
Studi karakteristik pengolahan limbah susu menggunakan mixed culture secara kontinu
Dampak dari perkembangan industri susu adalah limbah yang dihasilkan. Limbah
susu memiliki kandungan BOD dan COD yang tinggi karena kandungan susu yang kaya
akan protein dan vitamin. Selain itu limbah susu juga rentan terhadap bakteri pengurai
sehingga cepat busuk dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Oleh karena itu limbah susu
perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Salah satu pengolahan limbah cair yang
sedang dikembangkan sekarang ini adalah pengolahan secara biologi dengan menggunakan
sistem lumpur aktif yang dioperasikan secara kontinu.
Permasalahan yang muncul saat ini adalah keterbatasan lahan dan biaya untuk
mengolah limbah oleh karena itu pengolahan limbah secara biologi yang dioperasikan
secara kontinu ini dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Oleh karena
itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mempelajari proses kerja reaktor kontinu
pada pengolahan limbah, untuk mempelajari kinetika pertumbuhan mikroorganisme (mixed
culture) dalam bioreaktor, dan untuk mempelajari karakteristik pertumbuhan
mikroorganisme dalam limbah susu.
Pada percobaan ini digunakan 2 macam mixed culture yaitu mixed culture dari air
sungai dan envirosolve liquid. Mula-mula dilakukan pembibitan untuk mendapatkan
mikroorganisme yang diinginkan yaitu 4000 mg/L. Kemudian dilakukan tahap
aklimatisasi. Setelah percobaan pendahuluan selesai, dilakukan percobaan utama dengan
variasi dilute rate. Percobaan utama dioperasikan secara kontinu menggunakan chemostat.
Dari percobaan utama tersebut dianalisis kandungan COD, MLSS, dan MLVSS. Percobaan
utama ini menggunakan mixed culture envirosolve liquid dan terdapat 2 variasi laju alir
influent yaitu reaktor 1 (1,4 ml/menit) dan reaktor 2 (2 ml/menit).
Dari percobaan ini diketahui laju pertumbuhan mixed culture envirosolve liquid
lebih baik bila dibandingkan dengan mixed culture dari air sungai. Hal ini dapat dilihat dari
nilai laju pertumbuhan maksirnum (µm), dimana µm untuk envirosolve liquid sebesar
8,439.10^(-5) g/jam dan µm mixed culture air sungai sebesar 1,357.10.5 g/jam. Sedangkan
kelebihan dari mixed culture air sungai adalah dapat tumbuh dengan cepat apabila sudah
dapat beradaptasi dengan baik dengan nutrisi yang digunakan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22134 | DIG - FTI | Skripsi | TK VIN s/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain