Computer File
Tinjauan terhadap pelaksanaan laporan Bulanan Bank Umum (LBU) dan Neraca Saldo Gabungan pada PT. Bank Jabar Kantor Pusat Bandung
Penulis melakukan praktek kerja pada PT. Bank Jabar Kantor Pusat yang
bertempat di Jalan Naripan No. 12 - 14 Bandung. Praktek kerja tersebut dilakukan
selama dua bulan, yaitu dimulai pada tanggai 4 Maret 2003 sampai dengan tanggal 25
April 2003 yang ekuivalen dengan 255 jam kerja. Selama melakukan praktek kerja
penulis ditempatkan pada bagian Akuntansi dan Laporan yang berada dibawah Divisi
Pengendalian Keuangan. Adapun uraian tugas yang dilakukan penulis pada waktu
melakukan praktek kerja adalah menginput Laporan Bulanan Bank Unmm (LBU),
dan menginput Neraca Saldo Gabungan.
Proses Laporan Bank Umum dimulai dari pencatatan transaksi harian
diposting ke dalam buku besar sehingga terbeutuk Neraca Harian, setelah periode
waktu 1 bulan, Neraca Harian tersebut diposting sehingga menjadi Neraca Saldo.
Neraca Saldo tersebut diinput dalam Konsep LBU sehingga menjadi LBU dan setiap
periode 3 bulan diadakan publikasi. Proses LBU tidak berbeda jauh dari proses
Neraca Saldo Gabungan. Perbedaannya adalah dalam Neraca Saldo setelah menjadi
Neraca Saldo dilanjutkan dengan penginputan data Neraca Saldo Kantor Pusst,
seluruh Kantor Cabang dan Cabang Syariah sehingga menjadi Neraca Saldo
Gabungan. Dalam melakukan praktek kerja penulis menghadapi masalah, antara lain
keterlambatan penyampaian data dari Kantor Cabang dan Cabang Syariah ke Kantor
Pusat dan Nomor Rekening yang tidak berurutan.
Bank Indonesia mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan,
dan penjelasan sesuai deugan tata cara yang ditetapkau oleh Bank Indonesia.
Laporan, keterangan, dan penjelasan tersebut diperlukan oleh Bank Indonesia dalam
rangka penyusunan laporan dan informasi serta statistik perbankan dan moneter
dalam penetapan kebijakan bidang moneter, sistem pembayaran, dan perbankan serta
untuk pemantauan keadaan bank. Laporan tersebut disebut sebagai Laporan Bulanan
Bank Umum (LBU). Neraca Saldo gabungan adalah laporan mengenai harta, utang,
modal, pendapatan, biaya, rekening antar kantor dan rekening administratif suatu
bank pada suatu saat tertentu yang merupakan gabungan antara PT. Bank Jabar
Kantor Pusat, Kantor Cabang dan Cabang Syariah.
Sistem dan Prosedur Laporan Bulanan Bank Umum dan Neraca Saldo
gabungan sudah dilaksanakan dengan baik. Dan untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut, penulis menyarankan agar Kantor Pusat menjalin komunikasi setiap harinya
dengan petugas Neraca Saldo Kantor Cabang, sehingga keterlambatan penyampaian
data neraca saldo tersebut dapat diselesaikan dan sebaiknya Kantor Pusat menetapkan
batas waktu penyampaian Neraca Saldo Kantor Cabang ke Kantor Pusat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp465 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M KUS t/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain