Computer File
Pengaruh penggunaan modal, tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi terhadap produksi kayu lapis Indonesia (ISIC 33113) periode 1983-1995
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kayu lapis baik di
dalam negeri maupun di luar negeri, maka industri kayu lapis harus
mampu menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi. Untuk
mendukung peningkatan permintaan akan kayu lapis tersebut maka
diperlukan dukungan teknologi yang digunakan dalam proses produksi
untuk meningkatkan output dan kualitas produk. Oleh karena itu dalam
penelitian ini, peneliti membahas tentang bagaimana pengaruh modal,
tenaga kerja, bahan baku dan teknologi terhadap proses produksi kayu
lapis Indonesia (ISIC 33113) dan skala produksinya.
Dengan memanfaatkan periode waktu selama 13 tahun sejak
tahun 1983 sampai dengan 1995, dan dengan menerapkan fungsi
produksi Cobb-Douglas, diperoleh hasil bahwa faktor produksi modal,
tenaga kerja, bahan baku dan teknologi mempengaruhi produksi kayu
lapis secara signifikan. Selain itu terdapat perbedaan kontribusi antar
faktor-faktor produksi pada industri kayu lapis (ISIC 33113), dimana
bahan baku mempunyai peran lebih besar daripada faktor-faktor
produksi lainnya dalam menghasilkan output. Selama periode tersebut
telah terjadi perubahan teknologi sebesar 4,8% per tahun . Sifat skala
produksi industri kayu lapis adalah decreasing returns to scale, yaitu
sebesar 0,486.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp298 | DIG - FE | Skripsi | SP DAM p/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain