Computer File
Pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja di Jawa Barat
Sumber daya manusia adalah modal dasar dari kekayaan suatu bangsa. Modal fisik dan sumber daya alam hanyalah faktor produksi yang bersifat pasif, manusia adalah agen-agen yang aktif yang mengumpulkan modal, mengeksploitasikan sumber-sumber alam, membangun organisasi-organisasi sosial; ekonomi dan politik, dan melaksanakan pembangunan nasional. Jelaslah, suatu negara tidak dapat mengembangkan keahlian dan pengetahuan rakyatnya dan tidak dapat menggunakan mereka secara efektif dalam ekonomi nasional maka selanjutnya tidak akan dapat mengembangkan apapun.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dari sumber daya manusia yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di Jawa Barat. Secara khusus ingin diketahui apakah angka buta huruf, jumlah SD dau SLTP, penerimaan Pemda, Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate), jumlah rumah sakit mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data crussection dari 20 Kabupaten dan 5 kotamadya di Jawa Barat pada tahun 1997. Pengolahan data menggunakan teknik regresi linier dengan batuan program komputer Micro TSP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka buta huruf, jumlah SD dan SLTP, penerimaan Pemda, jumlah rumah sakit berpengaruh terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja, sedangkan Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rule) tidak mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja. Semakin rendah angka buta huruf penerimaan Pemda dan jumlah rumah sakit akan meningkatkan tingkat produktivitas tenaga kerja dan semakin banyak jumlah SD dan SLTP yang dibangun tidak menambah produktivitas tenaga kerja di Jawa Barat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp332 | DIG - FE | Skripsi | E.PEMB SIL p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain