Computer File
Analisis keterkaitan antara konsumsi masyarakat, belanja pemerintah, investasi dan eksport neto dalam meningkatkan PDRB Jawa Barat sebelum dan setelah krisis moneter
Pembangunan Nasional sebagai suatu proses perubahan yang direncanakan meliputi berbagai segi kehidupan. Salah satu segi pembangunan yang merupakan titik berat pembangunan nasional adalah pembangunan ekonomi yang pada hakekatnya berkaitan erat dengan segi-segi kehidupan lainnya, seperti ideologi, polilik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dalam proses pembangunan konsumsi masyarakat, tabungan dan investasi merupakan hal yang sangat penting, terbukti bahwa jika pendapatan nyata seseorang rendah, maka keinginan untuk menabung menjadi rendah membuat tingkat investasi rendah dan tingkat pembentukan modal rendah pula. Komponen lain yang perlu diperhatikan adalah Belanja Pemerintah atau Goverment Expenditure dimana ada kecenderungan dengan meningkatnya belanja pemerintah, yang lebih dimaksud disini adalah biaya pembangunan akan diringi oleh kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hal ini dapat terjadi karena peningkatan belanja
pemerintah mengakibatkan semakin baiknya prasarana dan sarana ekonomi yang dapat
menciptakan iklim usaha yang baik. Penelitian ini mencoba untuk menganalisa keterkaitan antara konsumsi masyarakat. Belanja pemerintah, investasi dan eksport neto dalam meningkatkan PDRB Jawa Barat sebelum dan setelah krisis moneter. Secara teoritis, empat hal tersebut memiliki keterkaitan yang tinggi dalam meningkatkan PDRB Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum krisis moneter keterkaitan antara konsumsi masyarakat dalam meningkatkan PDRB Jawa Barat tinggi. Hal ini dilihat dari koefesien konsumsi dengan PDRB signifikan sementara keterkaitan antara belanja pemerintah. Investasi dan eksport neto dengan peningkatan PDRB Jawa Barat rendah. Setelah krisis moneter keterkaitan antara konsumsi masyarakat dengan PDRB Jawa Barat rendah sementara keterkaitan antara belanja pemerintah, investasi dan eksport neto tinggi. Hal ini dilihat dari koefesien belanja pemerintah, investasi dan eksport neto dengan peningkatan PDRB Jawa Barat signifikan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sebelum krisis moneter keterkaitan antara konsumsi masyarakat dengan PDRB Jawa Barat adalah tinggi, sedangkan setelah krisis moneter keterkaitan antara konsumsi masyarakat dengan PDRB Jawa Barat rendah. Hasil ini mengindikasikan bahwa setelah krisis moneter konsumsi masyarakat rendah sehingga tidak mampu lagi dalam meningkatkan PDRB Jawa Barat. sehingga diperlukan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan PDRB Jawa Barat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp532 | DIG - FE | Skripsi | SP HUT a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain