Computer File
Analisis kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan mahasiswa/i atas mutu pelayanan dalam hubungannya dengan kepuasan mahasiswa/i pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Perguruan tinggi yang ada di Indonesia harus segera berbenah diri untuk menghadapi persaingan dengan perguruan-perguruan tinggi asing. Institusi pendidikan di dalam negeri akan dituntut untuk dapat menyediakan layanan yang sama baiknya atau bahkan lebih dari layanan yang disediakan oleh perguruan-perguruan tinggi asing. Suatu perguruan tinggi harus dapat memenuhi kondisi dan persyaratan yang dibutuhkan oleh para siswanya agar perguruan tinggi tersebut tidak tertinggal dari para pesaingnya dalam upaya merebut minat calon siswa yang akan meneruskan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Salah satu usaha adalah dengan memperhatikan secara terus menerus mutu pendidikan yang diberikan sehingga tidak kalah dengan perguruan tinggi lain. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, penulis mencoba mengadakan penelitian dengan tujuan untuk mengukur kesenjangan antara harapan dengan kenyataan yang dirasakan mahasiswa atas mutu pelayanan FE UNPAR yang dihubungkan dengan tingkat kepuasan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada mahasiswa/i FE UNPAR. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dan convenience sampling dengan sampel penelitian sebanyak 110 responden. Pertanyaan dalam kuesioner meliputi harapan responden terhadap mutu pelayanan suatu fakultas dan kenyataan atau kinerja FE UNPAR yang dirasakan responden yang terdiri dari lima dimensi mutu pelayanan, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Selain itu diajukan pertanyaan mengenai kepuasan responden atas mutu pelayanan FE UNPAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan responden terhadap mutu pelayanan suatu fakultas pada setiap pertanyaan berada di atas kenyataan atau kinerja FE UNPAR yang dirasakan responden sehingga responden mempersepsikan mutu pelayanan FE UNPAR kurang baik. Setelah data diubah ke dalam skala pengukuran interval dengan menggunakan Methods Successive Interval (MSI), data tersebut kemudian dianalisis dengan cara mengurangkan angka harapan dengan angka kenyataan. Dari hasil pengurangan tersebut kemudian dilakukan pengelompokan dengan menggunakan kurva distribusi normal. Setelah dilakukan pengelompokan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji beda untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara angka harapan dan angka kenyataan, dan dari hipotesis yang diajukan dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis tersebut diterima, yaitu ada perbedaan antara harapan dan kenyataan. Sedangkan hasil yang didapat dari perhitungan koefisien korelasi Pearson didapat rp = -0,51174 yang menunjukkan bahwa hubungan yang tejadi adalah moderately high association dan berbanding terbalik. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi Pearson dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan penulis juga diterima, yaitu semakin kecil kesenjangan antara harapan dan kenyataan atas mutu pelayanan yang dirasakan maka kepuasan semakin besar. Selain itu diketahui pula bahwa variabel independent (x) mempengaruhi variabel dependent (Y) sebesar 26,188% dan sisanya sebesar 73,812% disebabkan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2621 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LAR a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain