Computer File
Penerapan analisis biaya - volume - laba untuk melihat pengaruh perubahan pemanfaatan kapasitas produksi terhadap laba yang dicapai pada Tahun 2001 di CV.A
Air minum adalah kebutuhan manusia yang paling penting. Karena air bersih semakin sulit
didapatkan, maka dengan adanya perusahaan yang dapat menyediakan air yang baik dan
layak untuk dikonsumsi merupakan suatu hal yang menggembirakan. Untuk itu penulis
memilih perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan sebagai objek yang
diteliti. Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar akan produk ini, maka ini
merupakan suatu tantangan bagi perusahaan agar dapat memenuhinya. Merencanakan
penjualan adalah suatu syarat yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Deugan melakukan
perencanaan, perusahaan akan mengetahui perkiraan jumlah yang akan di produksi dan
mengetahui kapasitas yang dibutuhkan sehingga nantinya akan dapat memenuhi permintaan
konsumen yang semakin meningkat. Akan tetapi selain dapat memenuhi permintaan
konsumen, perlu juga diperhatikan peningkatan biaya yang terjadi akibat meningkatnya
jumlah yang harus diproduksi. Akhirnya dengan merencanakan biaya yang dikeluarkan
dengan efisien perusahaan akan mengetahui perkiraan laba yang bisa dicapai. Untuk itu
analisis CVP dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan
dalam perencanaan tersebui.
Penulis memilih analisis CVP dalam membantu mengambil keputusan,
karena dengan analisis ini perusahaan dapat melihat dimana posisi rencana penjualannya.
Untuk itu diperlukan alat bantu yaitu analisis BEP dimana keadaan perusahaan tidak untung
dan tidak rugi. Setelah itu perlu digunakan margin of safely untuk mengetahui batas aman
perusahaan bila sampai terjadi penurunan penjualan. Jadi perusahaan akan mengetahui
seberapa besar penurunan itu boleh terjadi dan dapat mengambil tindakan untuk
mengatasinya. Selain itu perusahaan dapat mengetahui perubahan laba yang dapat dicapai
dengan merubah besarnya pemanfaatan kapasitas yang ada di perusahaan.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data yang
diperlukan berupa data penjualan, kapasitas produksi, biaya dalam perusahaan, dan lain-lain.
Data-data ini dapat penulis kumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan
mengumpulkan data tertulis. Dalam proses pengumpulan data ini, penulis dapat mengetahui
bahwa perusahaan ini berbentuk CV. Perusahaan keluarga ini memasarkan produk air
distilasi yang dibutuhkan oleh konsumen untuk dikonsumsi atau untuk digunakan dalam
proses produksi lain.
Dalam penelitian ini akhirnya penulis dapat mengetahui bahwa untuk
rencana penjualan tahun 2001, kapasitas yang dibutuhkan adalah 2.725.629 liter atau
menggunakan 58% dari kapasitas yang ada. Laba yang dapat diperoleh bila rencana tersebut
tercapai adalah sebesar Rp. 530.326.496,OO. Margin of safety dengan perencanaan tersebut
adalah sebesar 67,94 %. Jadi dari hasil diatas perusahaan memiliki batas aman yang cukup
besar yaitu 67,94% dan hanya memerlukan 58% dari kapasitas yang dimilikinya. Bila
dapat ulenggunakan kapasitasnya sampai 80% maka laba yang dapat dicapai
perusahaan sebesar Rp. 825.904.226,OO. Bila kapasitas yang digunakan bisa mencapai loo%,
maka laba yang dapat dicapai adalah 1.094.932.441,OO. Jadi sebaiknya perusahaan
menggunakan analisis CVP dalam merencanakan laba yang ingin dicapai sehingga dapat
mengambil keputusan dalam menjudmemproduksi produknya. Karena pemanfaatan
kapasitas untuk tahun 2001 hanya 58%, perusahaan diharapkan dapat lebih besar lagi
memanfaatkan kapasitasnya dengan melakukan kegiatan pemasaran lebih baik lagi. Agar
kepuasan konsumen dapat tetap terjaga, diharapkan perusahaan untuk memperhatikan
kesejahteraan para karyawannya dan permintaan konsumennya sebab laba yang diperoleh
perusahaan cukup besar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2855 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ELB p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain