Computer File
Peranan manajemen logistik dalam menunjang kelancaran penjualan produk kusen pada PT. BM, Bandung
Pada skripsi ini, penulis meneliti suatu perusahaan yang bergerak dalam
bidang pembuatan kusen, daun pintu dan jendela, berdasarkan job order menurut
spesifikasi dari pembeli. Produk perusahaan merupakan parts dari industrial goods, karena
pelanggan perusahaan lebih banyak merupakan kontraktor bangunan. Namun tidak
menutup kemungkinan bahwa (walaupun dalam persentase kecil), pemilik rumah yang akan
melakukan renovasi, dapat memesan dan dilayani oleh perusahaan, sehingga produk
perushaan dapat dikelompokkan sebagai consumer shopping goods.
Karena merupakan perusahaan manufaktur, perusahaan ini menetapkan
suatu kebijaksanaan logistic management seefektif dan seefisien mungkin, agar aktivitas
usaha perusahaan dapat berjalan dengan lancar, dan memberikan customer satisfaction.
Kegiatan logistic management yang dilakukan oleh perusahaan, merupakan
suatu ikatan rantai yang saling mempengaruhi satu sama lain, yang dimulai dari
perencanaan pergerakan fisik barang dan informasi, dimulai dari supplier bahan baku,
sampai diproses menjadi barang jadi, dan barang jadi diterima pelanggan pada waktu dan
tempat yang tepat. Adapun aktivitas-aktivitas logistic management terdiri dari order
processing, inventory management, material handling, warehousing, dan transportation.
Sedangkan unsur lain yang sangat mendukung aktivitas-aktivitas di atas adalah aktivitas
customer service. Kinerja seluruh ikatan aktivitas logistic management sangat menentukan
customer servicenya, yang sangat berhubungan dengan customer satisfation. Bila customer
satisfaction terpenuhi, maka terjadi loyalitas pelanggan, dan dapat menyebabkan pelanggan
melakukan reorder kembali.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada perusahaan tersebut, maka
dapat ditemukan beberapa masalah yang berhubungan dengan logistic management, yakni:
bagaimana order processing diterapkan secara lebih baik lagi, bagaimana menerapkan
inventory management yang lebih baik, agar dapat mengatasi kekurangan bahan baku saat
proses produksi, bagaimana meningkatkan efisiensi material handling di perusahaan,
bagaimana pengelolaan warehousing perusahaan, agar dapat memperlancar proses produksi
dan pengiriman barang, dan bagaiman evaluasi customer service perusahaan agar dapat
meningkatkan customer satisfaction.
Untuk mengatasi masalah-masalah diatas, penulis berusaha memberikan
alternatif-alternatif pemecahan sebagai berikut: dalam order processing, perusahaan
menggunakan suatu sistem informasi jaringan, yang dapat diakses oleh orang-orang yang
tepat; dalam inventory management, perusahaan dapat melakukan penyesuaian pada buffer
stock dan meminta pelanggan untuk memesan pada jauh dimuka, untuk mengatasi
kekurangan bahan baku; pada material handling, adalah dengan membuat gudang tersendiri
dan memberikan kode pada setiap jenis barang; dalam aktivitas warehousing, perusahaan
dapat melakukan rollingpada penyirnpanan kayu, dan pmeliharaan gudang secara periodik;
sebaiknya perusahan memiliki standar penilaian customer service agar perusahaan dapat
mengetahui tingkat pelayanan yang harus dicapai, sehingga dapat meningkatkan customer
satisfaction.
Saran-saran diatas, diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan,
dalam merencanakan kebijakan logistic management-nya, agar dapat meningkatkan kinerja
perusahaan, yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggan, menimbulkan loyalitas, dan
menimbulkan reoder terhadap produk perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3007 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ANG p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain