Computer File
Pemeriksaan atas pengendalian persediaan bahan baku pada PT. Fumakilla Indonesia untuk menciptakan pengendalian persediaan yang efektif
Persediaan menjadi salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Salah satu jenis persediaan yang sangat penting bagi perusahaan
manufaktur adalah persediaan bahan baku, karena bahan baku sangat -
mempengaruhi kelancaran proses produksi secara keseluruhan juga kelancaran
mekanisme kegiatan unit-unit lain dalam pabrik. Persediaan itu sendiri sangat
sensitif terhadap keusangan, pencurian, kerusakan, serta pemborosan biaya
akibat penanganan yang kurang baik, selain itu pengadaannya memerlukan
investasi yang cukup besar .
Pengendalian persediaan dalam suatu perusahaan sangat penting, maka
diperlukan suatu alat bantu untuk mengevaluasi dan menilai keefisienan dan
keefektifan kegiatan pengendalian persediaan perusahaan tersebut. Alat bantu
tersebut berupa pemeriksaan operasional yang akan membantu menilai dan
mengevaluasi serta memberikan rekomendasi dan saran bagi perusahaan agar
dapat mengadakan pengendalian persediaan yang lebih baik di masa yang akan
datang.
Terdapat banyak pandangan yang berbeda-beda mengenai kegiatan
pengendalian persediaan ini. Sebagian menganggap tidak perlu dan merupakan
kegiatan mahal, sedangkan sebagian lain berpendapat bahwa kegiatan ini
merupakan kebutuhan yang sangat vital dan menggunakan metode paling
mutakhir untuk rnengendalikan setiap segi dari perusahaan yang amat kecil
sekalipun.
Persediaan harus mendapat perhatian dari manajemen dalam
pengendaliannya agar bahan baku yang diperlukan selalu tersedia pada saat
dibutuhkan dan kemungkinan penyelewengan pada bagian gudang atau bagian-bagian
lainnya yang berhubungan dengan persediaan dapat dihindari atau
ditekan sekecil mungkin.
Dengan dilaksanakannya pemeriksaan operasional atas persediaan, maka
dapat diketahui bagaimana pengendalian yang diterapkan perusahaan atas
persediaan, apakah efektif dalam menghindari kelebihan atau kekurangan
persediaan, mencegah kecurangan dan penyelewengan yang dilakukan
karyawan terhadap kebijakan dan peraturan perusahaan yang berkaitan dengan
persediaan, serta memberikan informasi kepada manajemen tentang masalah-masalah
operasi yang membutuhkan koreksi sehingga dapat diciptakan suatu
operasi yang lebih efisien dan efektif.
Penelitian yang dilakukan penulis akan membahas sejauh mana
pengendalian persediaan bahan baku pada PT. Fumakilla Indonesia dalam
menciptakan pengendalian persediaan yang efektif. Penelitian dilakukan dengan
melakukan observasi, wawancara, dan kuesioner. Pemeriksaan dilakukan atas
prosedur yang berkaitan dengan masalah pengendalian persediaan bahan baku
dan fasilias penyimpanan bahan baku yang dimiliki perusahaan serta tingkat
persediaannya. Penulis membatasi penelitian pada bahan baku untuk membuat
obat nyamuk bakar, atau coil. Hal ini dilakukan karena 75% produksi yang
dilakukan perusahaan adalah untuk menghasilkan obat nyamuk bakar.
Penulis mengharapkan penelitian ini nantinya akan dapat membantu untuk
mempelajari dan menilai sejauh mana keandalan pengendalian persediaan
bahan baku yang telah diterapkan oleh perusahaan dalam menciptakan
pengendalian persediaan bahan baku yang efektif. Pengendalian persediaan
bahan baku yang efektif yang dimaksud penulis di sini adalah perusahaan telah
memiliki suatu prosedur dan dokumen tertulis yang memadai untuk memelihara
arus bahan baku mulai dari penerimaan, penyimpanan, sampai dengan
pengeluaran bahan baku ke produksi , dan juga perlindungan dan pemeliharaan
terhadap aspek fisik persediaan. Kedua, perusahaan telah memiliki tingkat
persediaan bahan baku optimal yang mendukung kelancaran produksi. Ketiga.
perusahaan memiiiki fasilitas penyimpanan bahan baku yang memadai untuk
menghindari bahan baku dari kerusakan dan kehilangan baik yang disengaja
ataupun tidak disengaja
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum pengendalian persediaan
bahan baku pada PT. Fumakilla Indonesia sudah cukup efektif. Perusahaan telah
didukung oleh prosedur pengendalian bahan baku, fasilitas penyimpanan, dan
personil yang berpengalaman di bidangnya.
Hasil penelitian juga memperlihatkan tingkat persediaan bahan baku yang
dimiliki perusahaan belum minimum. Berdasarkan perhitungan dengan
menggunakan probabilistic models, terjadi kelebihan persediaan bahan baku
yang berarti pemborosan pada investasi bahan baku. Dengan metode tersebut,
maka perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 606.381.393,-
atau sebesar 1736% dari seluruh total investasi bahan baku selama setahun.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5497 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ALF p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain