Computer File
Memprediksi harga saham berdasarkan Economic Value Added (EVA) dengan menggunakan alat statistik korelasi dan regresi pada tanggal laporan keuangan kuartalan : suatu studi pada PT. Kalbe Farma, Tbk
Sekarang ini banyak pilihan untuk berinvestasi, salah satu pilihan
investasi yang selalu menarik perhatian adalah berinvestasi melalui saham. Salah satu
yang menarik berinvestasi dalam saham adalah tingkat pengembalian yang cukup
tinggi dengan periode waktu yang relatif singkat. Namun demikian investor dan calon
investor akan dihadapkan pada tingkat risiko yang cukup tinggi. Pengembalian yang
diharapkan oleh para investor dapat berupa capital gain (pengembalian yang didapat
dari selisih harga saham) atau melalui pembagian deviden. Pengembalian yang
berupa capital gain ini seringkali lebih menarik perhatian investor daripada pembagian
deviden karena seringkali pengembalian yang didapat jauh lebih besar.
Untuk mendapatkan capital gain, para investor harus dapat
menganalisa dan memprediksi pergerakan harga saham. Banyak faktor yang
mempengaruhi pergerakan harga saham, seperti kinerja perusahaan, faktor politik,
situasi keamanan, dan sebagainnya. Salah satu cara mengukur kinerja perusahaan
yang mulai berkembang dan mulai dikenal di Indonesia sekarang ini adalah melalui
pendekatan Economic Value Added (EVA). Konsep dasar EVA sendiri bukanlah hal
yang baru, namun satu hal yang membedakan EVA dengan pengukuran profit
konvensional dalam akuntansi adalah bahwa EVA mempertimbangkan cost dari
semua capital perusahaan.
Penggunaan hasil pengukuran EVA untuk memprediksi harga saham ini
pernah dibahas secara singkat dalam majalah Fortune (1993:38-44, 1994:143-162,
1995), dan dalam bahasannya dikatakan bahwa EVA memiliki hubungan langsung
(direct link) dengan harga saham. Bahkan dalam salah satu contoh aplikasinya
terhadap perusahaan AT&T didapatkan korelasi yang hampir sempurna. Hal ini
menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian atas perusahaan di Indonesia
dan dalam penelitian ini penulis memilih PT Kalbe Farma, Tbk. Penulis mengukur
kinerja PT Kalbe Farma untuk periode 1998-2001 dengan pendekatan EVA, kemudian
dengan menggunakan alat statistik korelasi dan regresi, penulis mencoba untuk
meneliti seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan EVA terhadap harga saham.
Atas pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa harga saham
memang dipengaruhi oleh EVA. Hanya saja korelasi yang terjadi antara keduanya
kurang signifikan. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa pengaruh
EVA terhadap harga saham hanya berkisar 13-26 %, signifikan dengan a. < 0,005 pada
H-9. Dengan kata lain, harga saham tersebut dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 7487%.
Dari hal ini maka dapat dikatakan bahwa penggunaan pendekatan EVA dalam
memprediksi harga saham pada PT Kalbe Farma kurang signifikan. Harga saham PT
Kalbe Farma ini masih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti : struktur
permodalan perusahaan, kebijakan-kebijakan yang diambil perusahaan, keadaan
politik, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan country risk suatu negara
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5940 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PRI m/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain