Computer File
ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI BERDASARKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DI CV.MENARA PURWONEGORO
Perolehan keuntungan dan kesesuaian antara produk yang dihasilkan dengan keinginan konsumen, seperti kualitas yang baik dan penyerahan produk
tepat pada waktunya merupakan tujuan setiap industri. Dengan tercapainya tujuan
tersebut, kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. Salah satu cara untuk
menjamin kelangsungan hidup perusahaan adalah meningkatkan efisiensi
keseimbangan lintasan produksi yang terjadi di perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana keadaan keseimbangan
lintasan produksi yang telah dicapai perusahaan, meninjau penggunaan metode
keseimbangan lintasan yang terjadi di perusahaan agar dapat meningkatkan
efisiensi lintasan produksi dan mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
keseimbangan lintasan produksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan jenis
penelitiannya adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi langsung ke perusahaan dan melakukan wawancara dengan pihak
perusahaan khususnya bagian produksi. Analisis pengelolahan data yang
digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian dilakukan di CV. Menara Purwonegoro, yang merupakan
perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri tepung tapioka. Proses
produksi tepung tapioka merupakan suatu proses berbentuk garis lurus dan
kontiniu, maka dari itu keseimbangan suatu lintasan produksi sangat diperlukan.
Dari analisis dapat disimpulkan bahwa keseimbangan lintasan produksi
yang terjadi di perusahaan dengan tingkat efisiensi sebesar 39,21 %, artinya waktu
efektif yang benar-benar digunakan perusahaan dalam melaksanakan lintasan
produksi adalah 39,21 %. Efisiensi keseimbangan lintasan produksi belum dapat
dicapai karena jumlah waktu operasi setiap stasiun kerja belum berimbang dengan
waktu siklus yang diperbolehkan, yakni 0,0427 menit. Jika perusahaan
menerapkan metode keseimbangan lintasan produksi, maka perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi lintasan sebesar 98,01 %. Faktor-faktor yang
mempengaruhi keseimbangan lintasan produksi perusahaan adalah ketersediaan
bahan baku singkong yang diperlukan untuk proses produksi tidak teratur,
sehingga pada saat tertentu perusahaan akan mengalami penumpukan bahan baku
untuk diproses atau menunggu datangnya bahan baku sehingga terjadi waktu
menganggur pada mesin. Selain itu, kerusakan mesin juga merupakan faktor yang
mempengaruhi keseimbangan lintasan produksi. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, perusahaan disarankan dapat memperbaiki manajemen khususnya
dalam hal mengontrol waktu siklus proses produksi, melakukan investasi fasilitas
produksi untuk meningkatkan efisiensi lintasan, mengadakan pemeriksaan rutin
terhadap fasilitas produksi dan memotivasi karyawan dan buruh agar bekerja
secara maksimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10355 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG DES a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain