Computer File
Suatu analisis tentang perubahan perilaku nasabah Bank Umum swasta dalam memilih Bank pada saat krisis moneter berdasarkan faktor-faktor penentu pemilihan Bank dari Majalah SWA dan Asia Market Intelligence Indonesia di Wilayah Karees Kotamadya Bandung
Dalam masa krisis ini terjadi perubahan perilaku nasabah bank secara umum di Indonesia dalam memilih bank, hal ini ditemukan dalam penelitian yang telah dilakukan oleh majalah SWA dan Asia Market Intelligence Indonesia di kota Jakarta. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian serupa mengenai perubahan perilaku nasabah bank umum swasta kota Bandung khususnya di wilayah Karees Kotamadya Bandung.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana perubahan perilaku nasabah bank umum swasta di wilayah Karees Kotamadya Bandung dalam memilih bank pada saat krisis berdasarkan faktor-faktor penentu pemilihan bank dari majalah SWA dan Asia Market Intelligence Indonesia.
Metode yang digunakan adalah metode Survai dengan jenis penelitian Deskriptif Analitis, yang dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu.
Teknik pengambilan sampelnya adalah Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel yang tidak acak, dimana pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria penelitian ini melalui "screening" responden. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan prosentase dan skor total.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa telah tejadi perubahan perilaku yang signifikan(berarti) dalam diri nasabah bank umum swasta di wilayah Karees Kotamadya Bandung dalam memilih bank pada saat krisis ini. Perubahan yang drastis tejadi dalam pertimbangan nasabah atas seluruh atribut/faktor penentu pemilihan bank yaitu servis/pelayanan, fasilitas, pengalaman, grup perusahaan, hadiah/undian, hubungan, bunga, informasi, keamanan, dan kepercayaan. Dimana kejadiannya adalah atribut/faktor yang sebelum krisis dianggap penting oleh nasabah, setelah krisis berubah menjadi tidak penting. Demikian pula halnya dengan atribut/faktor yang sebelum krisis dianggap tidak penting oleh nasabah, setelah krisis berubah menjadi penting.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12095 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.MAR WID s/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain