Computer File
RANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA CREW OUTLET HAU'S TEA DI BANDUNG, BERDASARKAN METODE BEHAVIORALLY ANCHORED RATING SCALE (BARS)
Penilaian kinerja merupakan, suatu proses penilaian terhadap suatu
kelompok atau individu tertentu mengenai bagaimana pihak yang bersangkutan
melakukan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. Tidak sedikit perusahaan
yang telah melaksanakan penilaian kinerja namun tidak berhasil, hal ini
disebabkan karena pemilihan metode yang kurang tepat. Agar hasil penilaian
kinerja memberikan manfaat kepada pihak-pihak internal perusahaan maka
metode penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi dan
lingkungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem
penilaian kinerja untuk jabatan crew outlet, yang tepat diterapkan pada
perusahaan Hau's Tea di Bandung dan untuk mengetahui apakah sistem penilaian
kinerja yang diusulkan dapat diterapkan pada perusahaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian terapan.
Populasinya adalah karyawan Hau's Tea yang mempunyai jabatan sebagai crew
outlet, adapun pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Data-data untuk mendukung penelitian ini diperoleh melalui wawancara,
pengisian kuesioner oleh karyawan, studi dokumen, literatur dan observasi. Data-data
yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Untuk mengetahui hasil dari penilaian kinerja dengan menggunakan metode yang
diusulkan, peneliti menggunakan skala interval.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menerapkan penilaian kinerja
untuk crew outlet pada perusahaan Hau's Tea dengan menggunakan metode
Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS). Pemilihan metode tersebut
didasarkan pada hasil pengamatan dan observasi peneliti di perusahaan yang
bersangkutan. Sistem penilaian kinerja dengan menggunakan metode
Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) yang diusulkan peneliti ternyata
dapat diterapkan pada perusahaan Hau's Tea. Kriteria dan subkriteria penilaian
sudah mewakili tugas dan tanggung jawab karyawan dengan jabatan crew outlet.
Rating sebagai penjelasan dari subkriteria penilaian dapat dipahami dengan benar
oleh supervisor sebagai penilai. Walaupun pada kegiatan simulasi, teridentifikasi
hambatan-hambatan teknis yang muncul berkaitan dengan proses penilaian kinerja
namun hal tersebut masih dapat diatasi. Karyawan yang dinilai memberikan
tanggapan yang positif terhadap hasil penilaian, begitu juga dengan personalia dan
pemilik perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12604 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.MAN CAH r/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain