Computer File
Tingkat Efektivitas Skema CEPT (Common Effective Preferential Tariff) Dilihat Dari Volume Perdagangan Intra-Regional ASEAN 1995-1997
ASEAN, sebagai organisasi kawasan, sejak awal pembentukannya sudah
meletakkan tujuan ekonomi sebagai tujuan dari organisasi tersebut, di samping masalah-masalah
lainnya. Hal ini bisa kita lihat dari deklarasi Bangkok, sebagai fondasi dasar
pembentukan ASEAN. Selain itu, pada setiap pertemuan tingkat tinggi maupun
pertemuan pendahtiluan, para pemimpin ASEAN memberikan perhatian khusus terhadap
pencapaian tujuan ekonomi.
Salah satu upaya ASEAN untuk mewujudkan kepentingan ekonominya adalah
melalui perjanjian atau skema perdagangan intra-regional. Tujuan dari kesepakatan
ekonomi di bidang perdagangan adalah untuk mengintensifkan arus perdagangan di
kawasan tersebut. Upaya pertama yang dilakukan ASEAN adalah melalui skema PTA
(Preferential Trade Arrangement). Namun skema PTA ini terbukti tidak efektif,
mengingat efek yang ditimbulkan skema ini terhadap volume perdagangan ASEAN tidak
signifikan.
Setelah skema PTA dianggap gagal, ASEAN kemudian mengembangkan suatu
formula baru dalam bidang kerjasama perdagangan. Akhirnya, pada 1992, lahir skema
baru perdagangan ASEAN, yaitu CEPT (Common Effective Preferential Tariff). Skema
CEPT ini berbeda dengan PTA dilihat dari beberapa hal. Skema CEPT mempunyai
kesepakatan pemotongan tarif yang lebih besar dibandingkan dengan skema PTA. Selain
itu, skema CEPT dikondisikan pada tujuan akhir pembentukan kawasan perdagangan
bebas yang dikenal dengan AFTA (ASEAN Free Trade Area).
Walaupun berbeda dengan skema PTA, tetap skema CEPT belum menunjukkan
suatu tingkat efektivitas, diihat dari volume perdagangan intra-ASEAN. Dalam rectang
waktu penelitian 1995-1997, skema CEPT belum memperlihatkan efek terhadap volume
perdagangan intra-ASEAN. Walaupun terdapat peningkatan pada rentang 1995-1997,
namun kenaikan tersebut belum stabil, serta terdapat beberapa sektor komoditas yang
mengalami penurunan. Sehingga &lam penelitian ini, penulis beranggapan bahwa skema
CEPT belum efektif, dilihat dari volume perdagangan intra-regional ASEAN 1995-1997.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14507 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.OA FAC t/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain