Computer File
Perubahan politik luar negeri Rusia terhadap perluasan keanggotaan NATO di Eropa Timur
Berakhirnya perang dingin merupakan suatu fenomena besar
yang terjadi menjelang berakhirnya abad ke-20, dan membawa
pengaruh yang besar pula kepada setiap hubungan satu negara
dengan negara-lainnya atau dengan aktor-aktor lainnya dalam
hubungan internasional. Hampir selama 50 tahun hubungan antar
negara tersebut harus disesuaikan dengan perseteruan antara
blok Barat dan blok Timur.
Perubahan tersebut telah membawa efek yang besar bagi
Federasi Rusia sendiri sebagai salah satu kekuatan pada masa
perang dingin, sehingga harus terus mengalami penyesuaian
untuk menghadapi dunia yang syarat akan perubahan, termasuk
untuk melakukan perubahan terhadap politik luar negerinya guna
mengatur hubungannya dengan dunia luar.
Untuk membantu mendeskripsikan bagaimana bentuk perubahan
politik luar negeri Rusia peneliti menggunakan konsep-konsep
politik luar negeri dari James N. Rosenau. Peneliti juga
melihat adanya perbedaan dalam memandang orientasi umum
terhadap kondisi Internal dan eksternal Rusia, dan presepsi
ancaman NATO dari masing-masing Pemerintahan Rusia.
Dan hasilnya sekali lagi Federasi Rusia telah menetapkan
perubahan politik luar negerinya untuk mengatur hubungannya
dengan dunia luar .termasuk hubungannya dengan organisasi
internasional seperti NATO. Perubahan tersebut tampak jelas
setelah Federasi Rusia mengalami pergantian kepemimpinan
nasionalnya dari Boris Yeltsin ke tangan Vladimir Putin pada
bulan Januari 2000 lalu.
Sikap lebih kooperatif Federasi Rusia terhadap dunia luar dan
NATO tersebut dipilih agar Rusia tidak semakin terisolasi
dengan dunia luar setelah mengalami kehancuran ekonorni yang
berakibat fatal kepada disintegrasi bangsanya
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14531 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG PUT p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain