Computer File
Analisis hubungan antara biaya pemeliharaan dengan angka kecelakaan pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek akibat krisis ekonomi Tahun 1997
Pada studi ini dibahas mengenai masalah biaya pemeliharaan jalan to1 Jakarta-Cikampek akibat krisis ekonomi tahun 1997 dan pengaruhnya terhadap kondisi ruas jalan dan angka kecelakaan. Tujuannya adalah untuk mencari hubungan antara biaya pemeliharaan dengan kondisi ruas jalan akibat krisis ekonomi dan hubungannya dengan angka kecelakaan.
Data yang digunakan adalah data biaya pemeliharaan jalan, yaitu biaya penambalan (patching) dan pelapisan ulang (overlay), kondisi ruas jalan yang diwakili oleh ketidakrataan dan lendutan, serta angka kecelakaan pada tahun 1997 dan 1999. Data tersebut diperoleh dari PT. Jasa Marga (Cabang Jakarta-Cikampek)
Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidakrataan pemukaan jalan lebih mempunyai korelasi linier dengan angka kecelakaan dibandingkan dengan lendutan perkerasan. Akibat krisis ekonomi biaya pemeliharaan meningkat tetapi ketidakrataan jalan juga meningkat, dengan koefisien korelasi pada tahun 1999 sebesar 0,604, yang berarti kualitas jalan mengalami penurunan.
Karena kualitas jalan mengalami penurunan, mempengaruhi ketidakrataan, sedangkan ketidakrataan berpengaruh terhadap peningkatan angka kecelakaan, maka penurunan kualitas jalan berpengaruh terhadap peningkatan angka kecelakaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa meskipun biaya pemeliharaan meningkat, tetapi karena adanya krisis ekonomi, maka kualitas jalan mengalami penurunan. Hal ini berakibat pada meningkatnya angka kecelakaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16621 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS WAR a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain