Computer File
Studi eksperimental pengaruh pecahan genteng keramik sebagai pengganti agregat kasar dengan variasi ukuran maksimum agregat kasar terhadap kuat tekan kubus dengan mutu beton fc’ = 20 MPa
Pada daerah-daerah tertentu terdapat kesulitan mendapatkan agregat kasar yang
baik sehingga harus didatangkan dari tempat lain yang mengakibatkan harga agregat
kasar tersebut menjadi lebih mahal. Pecahan genteng keramik dapat dijadikan sebagai
bahan alternatif pengganti agregat kasar untuk beton. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji kuat tekan kubus beton dengan pecahan genteng keramik sebagai pengganti
agregat kasar dan mencari pengaruh ukuran maksimum agregat kasar pecahan genteng
keramik terhadap kuat tekan beton.
Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah kubus beton dengan ukuran
150´150´150 mm dengan mutu beton 20 MPa. Ukuran maksimum agregat kasar yang
dipakai pada penelitian ini 20 mm dan 30 mm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur
7, 14 dan 28 hari. Benda uji yang dibuat berjumlah 48 buah, yaitu 24 buah untuk beton
dengan agregat kasar pecahan genteng keramik dan 24 buah untuk beton dengan agregat
kasar batu pecah sebagai pembanding.
Hasil penelitian ini memperlihatkan kuat tekan pada beton yang menggunakan
agregat kasar pecahan genteng keramik dengan ukuran maksimum agregat kasar 20 mm
pada umur 28 hari sebesar 25,l40 MPa dengan selisih 10,498% lebih kecil terhadap kuat
tekan beton yang menggunakan agregat kasar batu pecah. Sedangkan kuat tekan beton
dengan agregat kasar pecahan genteng keramik dengan ukuran maksimum agregat kasar
30 mm sebesar 27,820 MPa dengan selisih 20,294% lebih kecil terhadap kuat tekan beton
yang menggunakan agregat kasar batu pecah. Hal ini disebabkan bentuk pecahan genteng
keramik yang lebih pipih dan tekstur yang lebih halus daripada batu pecah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16864 | DIG - FTS | Skripsi | STR SIH s/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain