Computer File
Ornamen pada Mesjid Wali
Arsitektur mesjid memperlihatkan sikap Islam yang sangat terbuka
terhadap budaya-budaya lokal, Selain berhasil menarik simpati, sikap
keterbukaan tersebut ternyata menciptakan budaya-budaya adaptif yang dapat
diklaim sebagai budaya Islam pada masa itu. Salah satu bentuk adaptasi
adalah adaptasi ornamen.
Masuknya ajaran Islam ke Pulau Jawa menggantikan ajaran-ajaran lama
seperti Hindu-Budha-Jawa Kuno. Didorong oleh keadaan sosio-kultur
masyarakat Jawa yang penuh simbol, ornamen kemudian muncut sebagai media
ibadah yang memiliki makna tertsntu. Akibatnya terjadi pergeseran dan
perubahan makna pada penggunaan ornamen yang disesuaikan dengan
perubahan nilai dan pemahaman masyarakat Jawa pada masa itu.
Penyesuaian-penyesuaian tersebut memunculkan bantuk-bentuk adaptif pada
ornamen mesjid.
Dalam skripsi ini akan dianalisa mengenai bentuk-bentuk adaptasi dan
penyebab adaptasi seni hias lokal pada penggunaan. ornamentasi di mesjid
wali. Penggunaan ornamentasi tersebut mempengaruhi citra yang membentuk
identitas Islam pada masa awal syiar Islam di Pulau Jawa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19339 | DIG - FTA | Skripsi | ARS DEW o/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain