Computer File
Foodcourt dalam suatu mall : penerapan elemen tradisional dalam ruang makan foodcourt
Konsep sebuah tempat makan berawal dari kebutuhan dasar
manusia. Bahwa manusia membutuhkan makan dan minuman
sebagai kebutuhan primernya. Hal ihwal makan sebagai suatu
kewajiban, diaplikasikan ke bidang komersil. Lalu muncullah suatu
tempat makan yang berada di luar lingkungan rumah. Tempat makan
itu, bersifat komersil, karena dia bersifat menjual. Muncul pertama
kali, tempat makan adalah tempat untuk makan saja yang berada di
luar lingkungan keluarga.
Lama kelamaan, tempat makan bukan hanya berfungsi
sebagai tempat makan saja, tetapi berubah menjadi tempat
berinteraksi, relaksasi, tempat menjamu, pertemuan dan lain
lain. Seeara fungsi, tujuannya tetap satu, yaitu sebagai tempat
makan, tetapi, diikuti oleh aktivitas lain seperti bertemu,
melepas lelah, berbicara dan sebagainya. Rumah makan pun
muncul dengan ciri khas yang berbeda-beda.
Perbedaan perbedaan yang terjadi karena adanya tipe
makanan yang disajikan, pola pelayanan, sasaran konsumen,
letak tempat makanan, layout denah tempat makanan,
adanya hiburan tambahan atau tidak dan kecepatan
penyajian makanan serta variasi dari makanan yang
disajikan.
Foodcourt, sebagai salah satu perwujudan dari rumah
makan memiliki keunikan tersendiri. Foodcourt sebagai
ruang makan publik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19486 | DIG - FTA | Skripsi | ARS ABR f/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain