Computer File
Pengaruh penambahan dekstrin tween 80 dan minyak kedelai dalam pengeringan busa terhadap pembuatan zat warna hijau instant
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh variasi
konsentrasi dekstrin sebesar 15 %, 20 % dan 25 %, pengaruh konsentrasi tween 80
sebesar 0,5, 1 dan 1,5 % dan pengaruh konsentrasi minyak kedelai sebesar 1 %,
1,5 % dan 2 % terhadap pengeringan busa dalam pembuatan zat warna hijau
instant dari daun suji. Manfaat penelitian ini adalah mengembangkan industri
pewarna makanan alami di Indonesia, menambah khasanah tentang pengeringan
busa dari ekstrak daun suji, sehingga dapat menambah keuntungan ekonomis
dengan diketahuinya konsentrasi dekstrin, tween 80 dan minyak kedelai optimal
untuk pembuatan zat warna hijau instant.
Metode penelitian yang digunakan adalah pembuatan ekstrak daun suji
yang dilanjutkan dengan penelitian pendahuluan penentuan temperatur
pengeringan busa optimal (4 variasi suhu), yang dilakukan bersama-sama
dengan penentuan pengaruh konsentrasi minyak kedelai optimal (3 variasi).
Sebagai penelitian utama dilakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi dekstrin (3 variasi), tween 80 (3 variasi) dan interaksi antara keduanya
yang optimal dalam pengeringan busa ekstrak zat warna hijau dari daun suji.
Untuk menentukan konsentrasi minyak kedelai paling optimal, data penelitian
pendahuluan diujikan pada model Arrhenius. Untuk menentukan temperatur
pengeringan paling optimal, dilakukan pengolahan data penelitian untuk mencari
tetapan perpindahan massa paling optimal. Rancangan percobaan yang digunakan
untuk penelitian utama adalah rancangan percobaan faktorial dengan analisis
varian dan standard error. Replikasi uniuk percobaan pendahuluan adalah 2 kali,
sedang replikasi untuk percobaan utama adalah 3 kali. Analisis yang dilakukan
meliputi analisis kadar air, pengukuran berat sampel secara berkala selama
pengeringan berlangsung dan analisis kadar klorofil.
Dari analisis hasil percobaan pendahuluan, dapat disimpulkan bahwa
konsentrasi minyak kedelai paling optimal adalah 1,5 % berat. Temperatur
pengeringan busa paling optimal adalah 70 ºc. Dari hasil percobaan utama dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi dekstrin optimal adalah 25 % berat dan
konsentrasi tween 80 optimal adalah 1,5 % berat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22407 | DIG - FTI | Skripsi | TK THO p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain