Computer File
Pemanasan dan penggunaan persenyawaan kalsium dan asam untuk mengurangi kadar abu dan zat warna di tetes tebu
Tetes tebu (Molasses) merupakan suatu hasil samping industri gula tebu
yang masih mengandung kadar gula cukup tinggi, yakni sebesar 55-60%.
Beberapa cara yang selama ini telah dilakukan untuk memperoleh kembali
sukrosa dari tetes tebu adalah proses sakarat, penukar ion dan penggunaan pelarut.
Masing-masing cara tersebut membutuhkan biaya operasi yang tinggi dan tidak
menguntungkan secara komersial.
Tujuan penelitian ini adalah menghilangkan garam dan zat warna yang
merupakan zat pengotor utama dalam tetes tebu menggunakan kalsium klorida,
asam sulfat atau asam klorida pada suhu tertentu dan PAC sebagai adsorben.
Pengenceran awal dilakukan pada tetes tebu yang hendak digunakan.
Kondisi operasi berlangsung pada suhu tertentu. Sejumlah tertentu kalsium
klorida ditambahkan pada tetes tebu setelah itu dilakukan penyaringan. Endapan
dan filtrat yang diperoleh dianalisis. Sebagai pembanding kalsium klorida diganti
dengan asam sulfat atau asam klorida. Kalsium hidroksida dan PAC ditambahkan
ke dalam filtrat sebagai adsorben. Larutan diaduk selama waktu tertentu kemudian
dilakukan filtrasi kembali. Endapan dan filtrat yang diperoleh dianalisis. Analisis
yang dilakukan adalan analisis kadar sukrosa, gula reduksi, abu, zat warna dan
total solid.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pemisahan abu dan zat
warna lebih baik dilakukan dengan penambahan asam sulfat daripada penambahan
asam klorida atau penambahan kalsium klorida. Pemisahan abu dapat berlangsung
cukup baik dengan adanya penurunan kadar abu yang relatif besar (57%,
sedangkan pengurangan zat warna tidak berhasil dilakukan pada penelitian ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22509 | DIG - FTI | Skripsi | TK EST p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain