Text
Relevansi kebijakan human-centered development dan perbaikan kualitas pendidikan dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia Indonesia
Sumber daya manusia yang mandiri dan memiliki
rasionalitas yang tinggi untuk meningkatkan kualitas
hidup merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki
Indonesia untuk survive di era globalisasi. Namun
demikian kebijakan pembangunan yang selama ini
ditempuh Indonesia justru telah menempatkan
pengembangan sumber daya manusia dalam area
subordinatif dibandingkan pertumbuhan ekonomi,
sehingga upaya pengembangan yang dilakukan tidaklah
memperhatikan harkat dan martabatnya sebagai
manusia. Pemaknaan sumber daya manusia dalam
hirarki semacam ini tentunya menempatkan Indonesia
pada posisi rawan dalam kancah persaingan global.
Kondisi inilah yang mendorong beralihnya paradigma
pembangunan Indonesia pada paradigma humancentered
development yang memberikan penekanan
pada pembangunan kualitas sumber daya manusia yang
kritis dan inovatif agar mampu mengaktualisasikan
potensi diri sesuai dengan harkat dan marta bat
kemanusiaannya. Tulisan ini memandang bahwa upaya pemerintah untuk
memperbaiki kualitas pendidikan haruslah diarahkan
pada perbaikan dalam tiga hal yakni peningkatan kualitas
tenaga pengajar, perbaikan kurikulum dan manajemen
pendidikan. Ketiga upaya pembenahan tersebut
diterjemahkan ke dalam program yang lebih konkrit
berupa pencanangan visi pendidikan 2004 yang disertai
dengan peningkatan anggaran pendidikan, pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi, Gerakan Peningkatan
Mutu Pendidikan serta pemberlakuan otonomi
pendidikan. Program-program tersebut diharapkan akan
mampu menciptakan manusia Indonesia yang memiliki
kompetensi akhlak, moral, pengetahuan, kemampuan,
sikap dan perilaku kehidupan yang menguatkan mereka
sebagai individu dan anggota masyarakat serta bangsa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
art15018 | DIG - FISIP | Artikel | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain