Computer File
Pengaruh ukuran partikel biji kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd) dan jenis pelarut dalam ekstraksi Batch terhadap pembuatan minyak kemiri
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh ukuran partikel biji
kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd) dan jenis pelarut dalam ekstraksi terhadap
pembuatan minyak kemiri. Ukuran partikel biji yang digunakan adalah 0,1; 0,5; 1;
1,5cm; serta menggunakan pelarut organik aseton, etanol, dan n-heksana dalam
proses ekstraksi. Manfaat penelitian ini adalah memberi informasi mengenai
kandungan minyak dalam biji kemiri, nilai lebih biji kemiri, informasi jenis
pelarut dan ukuran biji yang sesuai untuk memperoleh minyak dari biji kemiri.
Metode penelitian yang digunakan adalah perlakuan awal dan penelitian
utama. Perlakuan awal merupakan persiapan biji kemiri. Dalam penelitian utama,
akan dilakukan ekstraksi biji kemiri menggunakan soxhlet. Rancangan percobaan
yang digunakan rancangan percobaan faktorial dua faktor. Metoda analisis kimia
yang akan dilakukan adalah analisis kadar minyak, bilangan asam, dan bilangan
iod.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi jenis pelarut aseton
dengan ukuran biji sebesar 0,1 cm dengan rendemen kadar minyak sebesar
38,12% memberikan hasil yang terbaik. Bilangan asam yang baik terkandung
pada minyak hasil ekstraksi dengan pelarut etanol sebesar 2,74. Sedangkan
bilangan iod yang baik terkandung pada minyak hasil ekstraksi dengan pelarut
aseton sebesar 65,48. Warna minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi dengan
pelarut etanol dan heksana berwarna kuning, sedangkan minyak hasil ekstraksi
dengan pelarut aseton berwarna kuning tua. Hasil pengamatan juga menunjukkan
bahwa minyak kemiri hasil ekstraksi dengan pelarut etanol terlihat keruh.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22514 | DIG - FTI | Skripsi | TK MAH p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain