Computer File
Studi kelayakan teknis dan ekonomi produksi pati resisten
Pati resisten (RS) merupakan makanan fungsional yang bermanfaat untuk
kesehatan manusia. Di dalam studi ini, dipelajari potensial kemungkinan awal dari
pembuatan RS di Indonesia secara industri. Bahan baku yang digunakan adalah
pati singkong, di mana Indonesia merupakan salah satu penghasil singkong
terbesar di dunia. Penilaian teknis untuk industri RS terbagi menjadi 3 (tiga)
tahapan yaitu: pemilihan proses pembuatan RS tipe 3 dari publikasi yang ada
(paten dan jurnal), pemilihan alat proses yang digunakan untuk pembuatan RS
tipe 3 dalam skala industri di Indonesia dan perhitungan kelayakan ekonomi untuk
pembangunan industri RS tipe 3 di Indonesia. Proses pembuatan RS tipe 3 yang
terpilih terdiri dari: (1). Pencampuran dan pemanasan larutan pati singkong
sampai temperatur 75°C. (2). Proses enzimatik dengan kondisi T= 60°C, pH= 5
selama 24 jam dengan menggunakan enzim pullulanase. (3). Deaktivasi enzim
dalam temperatur 75°C selama 15 menit. (4). Proses retrogradasi dengan
temperatur 25°C selama 24 jam. Alat proses yang cocok untuk pembuatan RS tipe
3 dalam skala industri terdiri dari mixer dengan baffle dan jaket pemanas, plate
and frame filter press, dan tunnel dryer.
Total biaya investasi yang dibutuhkan dalam pembangunan industri RS
tipe 3 ini sebesar Rp. 235.988.204.012,-. Dari hasil analisis kelayakan ekonomi
diperoleh nilai Net Profit Value (NPV) sebesar Rp. 432.535.206.068,-, Internal
Rate of Return (IRR) sebesar 32,23%, Pay Back Period (PBP) selama 3 tahun 9
bulan, Return on Investment (ROI) tahunan sebesar 36,02% dan Break Even Point
(BEP) berkapasitas sebesar 24,71%. Berdasarkan hasil ekonomi tersebut maka
industri RS tipe 3 ini layak didirikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1749 | T/DIG - PMTK | Tesis | TES-PMTK SAL s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain