Computer File
Kemandirian komite Audit Bank umum yang berbentu Badan Usaha Milik Negara go public dalam rangka pencapaian good corporate governance
Perkembangan perekonomian dunia telah membawa dampak terhadap perekonomian nasional Indonesia. Perkembangan perekonomian saat ini
menekankan pada penerapan good corporate governance (selanjutnya disebut
GCG) pada setiap badan usaha, tennasuk Bank Umwn yang berbentuk Badan
Usaha Milik Negara Go Public (selanjutnya disebut Bank Umurn BUMN Go
Public). GCG merupakan seperangkat aturan yang dijadikan acuan manajemen
pengelola agar dapat mengelola Bank Umurn BUMN Go Public secara baik,
benar, dan penuh integritas, serta membina hubungan dengan para stakeholders, guna mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, serta meningkatkan keberhasilan usahanya. Prinsip-prinsip dasar GCG yang harns diterapkan meliputi akuntabilitas (accountability). kemandirian (independency), transparansi (transparancy). pertanggungjawaban (responsibility), dan kewajarim (jairness). Penerapan GCG dinilai mampu mengoptimalkan peran, meuingkatkan daya saing dalam rangka mempertahankan keberadaan Bank Umum BUMN Go Public dalam perkembangan ekonorni dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. GCG mutlak diterapkan karena Bank Umum BUMN Go Public menjalankan usahanya berdasarkan kepercayaan. Penelitian Tesis ini menitikberatkan pada penerapan prinsip-prinsip dasar GCG sebagai syarat mutlak, pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang Komite Audit, serta urgensi kemandirian Komite Audit dalam pencapaian GCG. Keberadaan Komite Audit diatur dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor KEP-1l7/M-MBUI2002 tentang Penerapan Praktek Good
Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-291PMl2004 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Ketja Kornite Audit, dan Surat Edaran Badan Pengawasan Pasar Modal Nomor SE-071PMl2004 tentang Pelaksanaan Peraturan Bapepam Nomor DO.5 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, dan metode pendekatan yuridis normatif Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber pada bahan hukum primer yang diperoleh dari berbagai peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder sekunder yang bersumber pada beberapa literatur yang relevan dengan bahan hukum primer, dan bahan hukum tersier yang diperoleh dari bahanĀ·bahan yang berkaitan dan dapat membantu memahami bahan hukum sekunder. Data sekunder yang diperoleh dianalisis dengan teknik kualitatif Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa GCG pada Bank Umum BUMN Go Public merupakan hal yang mutlak untuk diterapkan. GCG dapat dicapai melalui pembentukan Komite Audit yang berkinerja baik. Kinerja yang baik hanya dapat dicapai apabila Komite Audit melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya secara mandiri. Hal ini berarti bahwa kemandirian Komite Audit sangat mempengaruhi pencapaian GCG pada Bank Umwn BUMN Go Public. Oleh sebab itu, kemandirian Komite Audit juga merupakan hal yang mutlak diterapkan dalam pencapaian GCG. Namun pada kenyataannya, Komite Audit belum menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya secara mandiri.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1094 | T/DIG - PMIH | Tesis | 346.082 SAS k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain