Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan activity based costing dalam upaya meningkatkan laba CV. DS
Masuknya Indonesia ke dalam era globalisasi memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan adanya persaingan di dalam dunia usaha yang semakin ketat baik dari dalam maupun luar negeri. Persaingan tersebut pada akhirnya mempengaruhi eksistensi para pelaku usaha di dunia bisnis. Laba perusahaan merupakan indikator kinerja perusahaan dan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di dalam dunia bisnis. Total laba yang dihasilkan perusahaan merupakan jumlah laba yang dihasilkan setiap pelanggan. Dengan kata lain, total laba perusahaan merupakan akumulasi dari jumlah laba atau rugi yang dihasilkan pelanggan. Berdasarkan hal ini, maka pengukuran laba setiap pelanggan perlu dilakukan untuk mengetahui laba bersih yang dihasilkan setiap pelanggan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas setiap pelanggan.
Untuk mengetahui laba bersih yang dihasilkan setiap pelanggan maka perlu dilakukan analisis profitabilitas pelanggan dengan cara membandingkan antara customer revenue dengan customer cost. Dalam melakukan analisis profitabilitas pelanggan dibutuhkan informasi biaya yang akurat agar tidak timbul hidden loss dan hidden profit customer, oleh karena itu dalam melakukan pembebanan biaya kepada pelanggan digunakan metode Activity Based Costing sehingga biaya dibebankan kepada pelanggan sesuai dengan sumber daya yang dikonsumsi.
Melalui hasil analisis profitabilitas ditemukan bahwa KJ, IY, TG, UJ, SJ, SP, LQ, SR, GJ, PR, BT menghasilkan laba operasi sedangkan SK dan AU menghasilkan rugi operasi sebesar Rp. 112.953 dan Rp. 1.253.926. Selain itu ditemukan bahwa biaya melayani setiap pelanggan sebagian besar dipengaruhi oleh biaya aktivitas pengiriman barang dan setelah dilakukan analisis lebih lanjut diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan biaya aktivitas pengiriman barang meningkat. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas seorang pelanggan, maka perusahaan dapat melakukan berbagai upaya untuk mengeliminasi pengaruh buruk yang menyebabkan profitabilitas seorang pelanggan berkurang. Perubahan profitabilitas pelanggan ke arah yang lebih baik akan meningkatkan laba CV. DS secara keseluruhan.
Dalam mengimplementasikan sistem ABC hal terpenting yang harus diperhatikan adalah cost dan benefit di mana keuntungan yang diperoleh melalui penerapan ABC harus lebih besar daripada biaya untuk menjalankan sistem ABC itu sendiri. Setelah dilakukan perbandingan antara cost dan benefit ternyata keuntungan yang diperoleh dari penerapan sistem ABC dalam melakukan pembebanan biaya lebih besar daripada biaya implementasinya. Hal tersebut dapat terlihat dari perbandingan antara tambahan biaya gaji staf bagian akuntansi sebesar Rp. 1.800.000 dengan penghematan biaya melayani pelanggan sebesar Rp. 3.656.048. Oleh karena itu analisis profitabilitas pelanggan dengan Acitivity Based Costing perlu dilakukan mengingat impelementasi ABC mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27253 | DIG - FE | Skripsi | AKUN DAV p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain