Computer File
Peranan aktivitas pengendalian dalam siklus pendapatan guna menunjang efektivitas penagihan piutang : studi kasus pada Ganes Sarana Abadi
Persaingan usaha yang tinggi di Indonesia dialami juga oleh industri hiburan saat ini.
Perusahaan harus selalu melakukan perbaikan yang melibatkan seluruh aktivitas karena
setiap aktivitas saling memengaruhi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Aktivitas
bisnis dalam suatu perusahaan terdiri dari beberapa siklus, salah satunya adalah siklus
pendapatan. Masalah yang berhubungan dengan siklus pendapatan yang dirumuskan oleh
penulis adalah peranan aktivitas pengendalian dalam siklus pendapatan guna menunjang
efektivitas penagihan piutang.
Risiko yang dihadapi perusahaan dapat disebabkan oleh faktor intern dan
ekstern, tetapi faktor ekstern penuh dengan ketidakpastian sehingga sulit untuk dikendalikan,
lebih baik perusahaan fokus pada faktor intern. Penerapan ERM framework membantu
perusahaan dalam menilai dan menangani risiko. Interaksi antar komponen ERM framework
membantu organisasi dalam mencapai tujuan. Salah satu komponen ERM framework adalah
aktivitas pengendalian. Aktivitas pengendalian pada saat pencatatan, penagihan, dan
pelaporan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kesalahan menagih pelanggan,
perbedaan jumlah yang ditagih dengan transaksi penjualan yang sebenarnya, dan
kemungkinan penagihan ulang atas tagihan yang sudah lunas.
Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang
bertujuan untuk mengumpul, menganalisis, dan menyajikan data secara sistematis sehingga
memberi gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti untuk ditarik kesimpulan
serta dapat dibuat suatu rekomendasi. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada evaluasi
pengendalian intern, aktivitas pengendalian dalam siklus pendapatan, dan efektivitas
penagihan pada Ganes Sarana Abadi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
wawancara, observasi, pembagian kuesioner, dan dokumentasi yang selanjutnya akan
dilakukan analisis berdasarkan studi kepustakaan yang dipelajari penulis.
Hasil penelitian menujukkan bahwa aktivitas pengendalian dalam siklus
pendapatan guna meningkatkan efektivitas penagihan piutang Ganes Sarana Abadi masih
belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa prosedur dan kebijakan yang
ditetapkan pemilik sudah sesuai dengan komponen yang ada pada aktivitas pengendalian.
Namun, dalam penerapannya para pegawai terkadang tidak mengikuti prosedur yang
berlaku. Selain itu, pemilik juga belum menerapkan beberapa kebijakan dan prosedur, antara
lain: tidak adanya batasan yang jelas mengenai credit limit, tidak adanya sanksi yang tegas
jika pelanggan tidak melakukan pelunasan melebihi jangka waktu yang ditentukan, tidak
adanya pemisahan fungsi antara bendahara yang bertugas untuk mengelola piutang serta
menerima pembayaran dari pelanggan, dan tidak adanya Aging Schedule untuk mengetahui
pelanggan yang mendekati jatuh tempo sehingga bagian bendahara dapat mengingatkan
pelanggan dan juga sebagai dasar estimasi piutang tak tertagih. Guna meningkatkan
efektivitas penagihan piutang, penulis menyarankan agar perusahaan hendaknya membuat
peraturan, prosedur, dan struktur organisasi secara formal dan tertulis, menetapkan credit
limit yang pasti bagi seluruh pelanggan dan menetapkan sanksi yang tegas bagi pelanggan
yang membayar melebihi tanggal jatuh tempo, meningkatkan pengawasan untuk bagian
bendahara guna mengurangi kemungkinan terjadinya penyimpangan meskipun tidak ada
pemisahan fungsi, serta membuat beberapa dokumen tambahan seperti Aging Schedule.
Kata kunci: aktivitas pengendalian, siklus pendapatan, efektivitas penagihan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27463 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAU p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain