Computer File
Analisis kondisi perkerasan dan strategi pemeliharaan yang optimal : Studi kasus jalan tol Jakarta-Cikampek ruas Karawang Barat - Karawang Timur
Untuk dapat melakukan pemeliharaan jalan dengan baik diperlukan
analisis kondisi struktural perkerasan terpasang, yang bertujuan untuk mengetahui
umur sisa perkerasan, menentukan tebal overlay dan menetapkan langkah-langkah
pemeliharaan secara tepat.
Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi struktural
perkerasan lentur jalan tol Jakarta-Cikampek ruas Karawang Barat - Karawang
Timur dan membuat strategi pemeliharaan yang optimal berdasarkan biaya total
yang dikeluarkan. Di mana biaya total terdiri atas biaya pelaksanaan overlay dan
biaya operasi kendaraan (BOK).
Metode Lendutan BSN 2005 memberikan hasil bahwa pada tahun 2004
untuk jalur B (arah Jakarta) terdapat 57 titik kritis dari 70 titik pengamatan dengan
umur sisa kurang dari 5 tahun sehingga membutuhkan overlay agar dapat
melayani beban lalu lintas sampai dengan umur analisis atau sampai dengan tahun
2016. Dengan metode AASHTO 1993 didapat kebutuhan overlay selama umur
analisis 10 tahun atau sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 9 cm.
Kemudian dilakukan analisis terhadap 4 a1tematif pemeliharaan, dengan
konstruksi tidak bertahap atau konstruksi bertahap dengan beberapa variasi tebal
overlay. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan konstruksi tidak bertahap akan
menghasilkan biaya total yang paling kecil, walaupun biaya konstruksi overlay
awal yang paling besar. Biaya yang dikeluarkan untuk konstruksi tidak bertahap
terdiri dari biaya konstruksi overlay sebesar Rp. 10.771.677.000,- dan biaya
operasi kendaraan (BOK) sebesar Rp. 2.705.301.777.000,-.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes800 | T/DIG - PMTS | Tesis | 625.8 MAR a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain