Computer File
Peranan balanced scorecard untuk meningkatkan kinerja manajemen Hotel K
Bagi suatu unit bisnis, pengukuran kinerja menjadi hal yang sangat penting, karena
pengukuran kinerja digunakan sebagai alat untuk megukur keberhasilan suatu perusahaan dan
sebagai dasar untuk menyusun strategi-strategi bisnis perusahaan. Selama ini pengukuran
kinerja hanya didasarkan pada perspektif keuangan saja, dimana hal tersebut tidak dapat
menggambarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan Dengan adanya kekurangan tersebut,
maka diciptakan suatu metode pengukuran kinerja yang baru, yang mempertimbangkan
perspektif keuangan dan non-keuangan, yang dikenal dengan istilah Balanced Scorecard,
dimana pengukuran kinerjanya mencakup empat perspektif, yaitu : perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran.
Penelitian dalam skripsi ini dilakukan oleh penulis pada Hotel K, yang berlokasi di
Kota Bandung. Penulis tertarik untuk menjadikan hotel sebagai objek skripsi penulis karena
bisnis perhotelan pada masa kini merupakan bisnis pada bidang jasa yang cukup menjanjikan
apabila pengelolaannya dilakukan dengan manajemen yang baik dan benar. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis, suatu metode penelitian yang
bertujuan untuk memberikan suatu gambaran mengenai keadaan objek penelitian dengan cara
mengumpulkan, menyusun, dan menganalisis data sehingga dapat ditarik kesimpulan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer dan penelitian kepustakaan untuk
mendapatkan data sekunder.
Penulis memiliki untuk menggunakan Hotel K sebagai objek penelitian karena selama
ini Hotel K melakukan pengukuran kinerjanya hanya berdasarkan pada perspektif keuangan
saja, sehingga tidak dapat memberikan penilaian kinerja yang maksimal pada perusahaan.
Oleh sebab itu, diperlukan pengukuran dengan Balanced Scorecard, dimana sasaran atas
perspektif keuangan diukur dengan revpar dan profit. Pada perspektif non-keuangan, sasaran
dari perspektif pelanggan adalah guest relation, total quality index, revenue from returning
guest, serta kepuasan pelanggan. Sasaran dari perspektif proses bisnis internal adalah revenue
from new source business, revenue from new package, dan number ofturndown and number
of correction. Sasaran dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah percentage of
employee having trained, survey of employee satisfaction, labor turnover, employee ratio,
serta service charge.
Penulis juga menyertakan implementasi strategy map untuk mengetahui keterkaitan
antara ukuran-ukuran yang digunakan. Implementasi balanced scorecard yang disertai
dengan strategy map akan membantu perusahaan untuk dapat mengetahui keterkaitan antar
ukuran dalam tiap perspektif yang digunakan. Penulis mengharapkan dengan adanya
penelitian mengenai pengukuran kinerja dengan balanced scorecard pada Hotel K, di masa
yang akan datang manajemen dapat melakukan perencanaan kerja, pengendalian,
pengambilan keputusan dengan lebih baik, serta dapat mewujudkan visi, misi, dan tujuan
yang dimiliki oleh Hotel K dengan lebih baik pula.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4371 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FEB p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain