Computer File
Pengaruh ukuran bahan dan penggunaan buffer pada distilasi uap minyak akar wangi vetiveria zizanioides
Minyak akar wangi merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Kebutuhan minyak akar wangi dunia terus meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, volume ekspor dan harga minyak akar wangi Indonesia menurun drastis. Penurunan ini karena rendahnya kemampuan produksi dan penurunan kualitas sehingga minyak akar wangi Indonesia tidak dapat bersaing dengan ncgara lain. Kualitas minyak akar wangi terutama ditentukan oleh bilangan ester dan bilangan ester asetilasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran bahan dan penggunaan buffer fosfat pada berbagai fraksi waktu distilasi terhadap kualitas dan perolehan minyak akar wangi. Akar wangi yang digunakan memiliki kadar air 3-4%. Variasi ukuran yang digunakan adalah 1-5 em, 5-10 cm, dan > 20 cm. Pengaruh buffer fosfat dipelajari dengan membandingkan perolehan dan kualitas minyak atsiri hasil distilasi uap dengan dua macam perlakuan, yaitu akar tanpa direndam dan akar yang direndam buffer fosfat selama 24 jam. Selain itu dilakukan juga satu percobaan dengan meggunakan akar berukuran > 20 cm dengan metode kohobasi dengan buffer fosfat. Kualitas minyak akar wangi ditentukan berdasarkan SNI (Standard Nasionallndonesia) dan kromatografi gas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa peroiehan dan kuaiitas minyak akar wangi yang paling baik adalah pada bahan dcngan ukuran > 20 cm. Perolehan minyak akar wangi hasil distilasi uap dengan percndaman buffer IDsfat sebesar 1,6% - 2,2%, lebih rendah 0,4% - 0,7% dibandingkan perolehan hasil distilasi
tanpa perendaman buffer fosfat yaitu sebesar 2,0% - 2,9%. Pada distilasi uap akar wangi dengan perendaman buffer fosfat bilangan ester dan bilangan ester asetilasi minyak akar wa.l1gi meningkat seiring dengan waktu distilasi yang makin panjang. Bilangan ester dan bilangan ester asetilasi minyak akar wangi hasil distilasi uap tanpa perendaman buffer fDsfat meningkat pada distilasi 20 jam lalu menurun pada waktu distilasi yang lebih panjang. Distilasi uap dengan metode kohobasi menggunakan buffer fosfat dengan akar wangi berukuran > 20 cm selama 10 jam menghasilkan minyak akar wangi dengan kualitas yang baik dan perolehan sebesar 1,9%. Perolehan ini setm'a dengan 80% dari hasil total distilasi tray dengan perendaman buffer fosfat atau setara dengan 64% dari hasil total distilasi tray tanpa perendaman buffer fosfat selama 40 jam pada ukuran bahan yang sama.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21866 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUT p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain