Computer File
Karakteristik dan perolehan minyak atsiri hasil distilasi uap kulit lemon [citrus limon]
Indonesia merupakan salah satu pusat keragaman hayati di dunia. Banyak
sekali jenis tanaman penghasil minyak atsiri yang bernilai ekonomis tinggi,
contohnya lemon dari famili Rutaceae. Hingga saat ini tanaman lemon hanya
dimanfaatkan sebagai sari buah padahal kulit buah lemon ini dapat dijadikan
bahan penghasil minyak lemon. Tujuan penelitian ini adalah memisahkan minyak
lemon dari kulit lemon kering dengan metode distilasi uap. Selain itu
mempelajari apakah karakteristik minyak lemon hasil distilasi uap kulit lemon
dengan laju kalor yang sebanding dengan jumlah bahan dipengaruhi oleh jumlah
bahan, serta mempelajari apakah karakteristik minyak lemon hasil distilasi uap
kulit lemon dengan laju kalor yang tetap dipengaruhi oleh jumlah bahan
Penelitian ini diawali dengan uji Scott untuk menentukan kadar limonen
yang mencerminkan jumlah minyak awal pada kulit. Distilasi uap terhadap kulit
minyak lemon dilakukan dengan laju kalor yang sebanding dengan jumlah kulit
lemon kering , yaitu 4,1 kBtu/kg jam, dengan variasi jumlah massa kulit lemon
kering. Massa kulit yang divariasikan adalah 0.525 kg yang sebanding dengan 2,1
kBtu/jam, 1,25 kg yang sebanding dengan 5,0 kBTu/jam, dan 1,5 kg yang
sebanding dengan 5,7 kBtu/jam. Selanjutnya dilakukan distilasi uap terhadap
massa kulit lemon kering 1,25 kg dan 1,5 kg dengan laju kalor 2,1 kBtu/jam.
Kadar limonen pada minyak lemon ditentukan dengan uji Scott dan dengan
kromatografi gas. Selanjutnya dipelajari apakah apakah ada korelasi antara
perolehan dan kadar limonen terhadap jumlah bahan.
Dari pcnclitian ini dapat disimpulkan bahwa minyak lemon akan banyak
dihasilkan pada jam-jam awal, dan akan berkurang pada jam-jam selanjutnya.
Pada distilasi uap dengan laju kalor 4,1 kBtu/kgjam semakin banyak bahan yang
didistilasi akan memberikan perolehan yang semakin besar, pada distilasi uap
dengan laju kalor 2,1 kBTu/ jam, kenaikan massa bahan sebanding dengan
kenaikan perolehan, semakin rendah laju kalor, yaitu pada laju kalor 2, 1 kBtu/jam
akan memberikan perolehan yang semakin tinggi, dan kadar limonen dalam
minyak lemon tidak dipengaruhi oleh laju kalor ataupun jumlah massa bahan yang
didistilasi uap, dan ada waktu maksimal yang diperlukan uap untuk melewati
kolom kosong sehingga perolehannya tidak banyak berkurang
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21893 | DIG - FTI | Skripsi | TK HAN k/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain