Computer File
Pengaruh reaksi isomerisasi terhadap perolehan fruktosa dari buah jambu mete [anacardium accidentale]
Buah jambu mete merupakan salah satu sumber karbohidrat antara lain
mengandung glukosa dan fruktosa. Hingga kini buah jambu mete sebagai sumber
fruktosa masih belum dimanfaatkan. Padahal fruktosa memilika kadar kemanisan
yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan gula lainnya. Fruktosa dapat
dibuat makanan formulasi berkalori rendah tanpa mengurangi rasa manis yang
diinginkan. Salah satu cara untuk meningkatkan perolehan fruktosa dalam buah
jambu mete adalah dengan isomerisasi untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa,
sehingga akan meningkatkan nilai tam bah dari buah jambu mete.
Penelitian ini hendak mempelajari pengaruh kondisi reaksi yang meliputi
konsentrasi terhadap laju reaksi isomerisasi dan tetapan kesetimbangan reaksi dari
buah jambu mete (Anacardium occidentale) dan mempelajari proses pemisahan
glukosa fruktosa dengan kromatografi penukar ion. Dengan reaksi isomerisasi ini
diharapkan dapat meningkatkan perolehan fruktosa dari buah jambu mete
tersebut. Perolehan ini kemudian dibandingkan dengan hasil proses pemisahan
glukosa- fruktosa dengan kromatografi penukar ion dengan resin UBK 555.
Hasil percobaan ini menunjukkan kromatografi penukar ion untuk
pemisahan glukosa dan fruktosa dari campuran glukosa fruktosa murni paling
efektif pada tinggi kolom 70 cm, laju alir 5mL/menit, dan menghasilkan high
fructose dengan perbandingan F:G di atas 1:1. Pada isomerisasi dengan
menggunakan enzim glukosa isomerase, tetapan kesetimbangan konstan pada pH
dan temperatur percobaan yang sama, laju reaksi berubah seiring dengan
perubahan konsentrasi. Proses isomerisasi tidak dapat menghasilkan high fructose
karena perbandingan F:G di bawah 1:1.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21941 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUS p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain