Computer File
Analisis kesesuaian antara gaya kepemimpinan tingkat bawah dengan tingkat kematangan pegawai tingkat bawah di Kantor Wilayah BKKBN Propinsi Jawa Barat
Kepemimpinan memainkan peranan yang besar dalam fungsi manajemen. Peran pemimpin sangat diperlukan dalam menciptakan suatu situasi yang dapat mendorong dan mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya, agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin tingkat bawah di kanwil BKKBN Propinsi Jawa Barat, tingkat kematangan pegawai tingkat bawah di kanwil BKKBN Propinsi Jawa Barat, dan menggambarkan sampai sejauh mana kesesuaian antara gaya kepemimpinan tingkat bawah dengan kematangan pegawai tingkat bawah di kanwil BKKBN Propinsi Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan metode survai dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data, dan jenis penelitian adalah deskriptif. Jumlah sampel adalah 70 orang yang diambil dengan menggunakan rumus solvin. Sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan adalah statistik deskriptifuntuk menggambarkan tingkat perilaku tugas dan perilaku hubungan sebagai komponen pembentuk gaya kepemimpinan, dan tingkat kemampuan dan kemauan sebagai komponen pembentuk tingkat kematangan pegawai.
Penelitian ini didasari pada teori kepemimpinan situasional dari P. Hersey dan K. Blanchard yang menyatakan bahwa tidak ada cara terbaik untuk mempengaruhi. Gaya kepemimpinan mana yang harus diterapkan seseorang terhadaporang-orang atau sekelompok orang teragntung kepada tingkat kematangan orang-orang yang dipimpinnya.
Untuk mengetahui persepsi para pegawai tingkat bawah terhadap gaya kepemimpinan atasannya, maka disebar kuesioner yang berisikan pernyataan-pernyataan mengenai perilaku tugas dan perilaku hubungan, sehingga diketahui tinggi rendahnya perilaku tugas dan perilaku hubungan. Dari hasil tersebut diketahui jenis gaya kepemimpinan. Untuk mengetahui tingkat kematangan, maka disebar kuesioner yang berisikan pernyataan-pernyataan mengenai kemampuan yang dimiliki oleh pegawai tingkat bawah di kanwil BKKBN Propinsi Jawa Barat, dan kemauan rekan kerja dari pegawai tingkat bawah tersebut, sehingga akan diketahui tinggi, sedang, dan rendahnya kemampuan dan kemauan. Dari hasil tersebut diketahui pegawai tingkat bawah berada pada tingkat kematangan yang mana.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemimpin tingkat bawah di kantor wilayah BKKBN Propinsi Jawa Barat mempunyai kecenderungan untuk menggunakan/menerapkan gaya kepemimpinan konsultasi/selling yang ditandai dengan perilaku tugas tinggi dan perilaku hubungan tinggi, dan pegawai tingkat bawah di kantor wilayah BKKBN Propinsi JAwa Barat mempunyai kecenderungan untuk berada pada tingkat kematangan 4 yang ditandai dengan kemampuan tinggi dan kemauan tinggi. Sedangkan kesesuaian antara tingkat kematangan pegawaia tingkat bawah dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin tingkat bawah mempunyai kecenderungan untuk tidak sesuai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp9927 | DIG - FISIP | Skripsi | T.NEG PRI a/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain