Computer File
Analisis perbedaan perencanaan overlay perkerasan lentur antara metode AASHTO 1986 dan metode AASHTO 1993
Rehabilitasi dengan overlay dipakai untuk memperpanjang umur perkerasan. Overlay dilakukan dengan menambah lapisan baru pada perkerasan yang telah ada. Perencanaan rehabilitasi dengan overlay pada perkerasan lentur dapat menggunakan metode AASHTO 1986 atau AASHTO 1993. Kedua metode tersebut mempunyai perbedaan pemakaian faktor umur sisa.
Menurut metode AASHTO 1986, dalam mencari Dol menggunakan pemakaian Frl berdasarkan nilai Rlx dan nilai Rly sehingga menghasilkan nilai Frl antara 0,5-1,0. Sedangkan menurut metode AASHTO 1993, untuk mendapatkan Dol menggunakan Frl=1,0 untuk berbagai kondisi nilai rl.
Pada hasil perhitungan dapat dilihat bahwa perhitungan Dol menggunakan metode AASHTO 1986, menghasilkan tebal overlay yang semakin tebal dengan semakin rusaknya jalan (Pt2 semakin kecil). Pada kondisi Rlx dan Rly yang kecil Dol yang didapat menjadi lebih tipis (Pt2=1,5). Sedangkan menurut metode AASHTO 1993, menghasilkan tebal overlay yang semakin tipis dengan semakin rusaknya jalan(Pt2 semakin keci) hingga mendapat Dol yang minimum pada saat Pt2= 1,5.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16593 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS PEB a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain